CerdikIndonesia – Sejak tahun 1959, UNICEF berkomitmen memasukkan Deklarasi Hak Anak dan menjadikan tanggal 20 November sebagai Hari Anak Sedunia untuk mempromosikan penegakkan hak dan kesejahteraan seluruh anak di dunia.
Tahun 2020 menjadi tahun yang juga penuh tantangan bagi anak-anak di dunia. Mereka dituntut bertahan dalam situasi pandemi COVID-19 yang berkepanjangan.
Pandemi ini juga menimbulkan krisis pada hak-hak anak dan dampaknya untuk anak-anak bersifat langsung. Jika tidak ditangani dengan tepat akan berimbas pada masa depan mereka.
Baca Juga: Daftar 9 hari penting di Bulan November. Besok adalah Hari Anak Sedunia.
Untuk merayakan Hari Anak Sedunia tahun 2020, UNICEF mengusung tema “A day to reimagine a better future for every child”, yang artinya “Satu hari untuk membayangkan kembali masa depan yang lebih baik untuk setiap anak”.
UNICEF juga mengajak setiap orang dewasa untuk bergabung dalam kampanye perayaan Hari Anak Sedunia tahun ini.
‘It’s time for generations to come together to reimagine the type of world we want to create’, kutipan kampanye Hari Anak Internasional melalui laman resmi UNICEF.
UNICEF mengajak Anak-anak muda untuk dapat berkontribusi memeriahkan kampanye Hari Anak Sedunia 2020 dengan cara menyumbangkan ilustrasi karya mereka dengan tema World Children’s Day 2020.
Baca Juga: Mamah Dedeh Positif COVID-19, Begini Kondisinya
UNICEF juga mengajak seluruh orang tua di dunia untuk membantu anak-anak mereka mengetahui serta memahami hak-hak yang mereka miliki sebagai seorang anak dan bagian dari lingkungan sosial.
Guru-guru di seluruh dunia dapat berpartisipasi dalam kempanye Hari Anak Sedunia 2020 dengan membantu mereka membuat rencana nyata tindakan yang dapat anak-anak lakukan untuk menyelamatkan kondisi bumi saat ini.
Para pengusaha di seluruh dunia juga bisa berpatisipasi dalam kampanye ini dengan memberikan peluang kepada anak-anak untuk bisa merasakan sensasi bekerja di suatu perusahaan dengan profesi tertentu.
Baca Juga: Berbahaya, Pakai Masker Saat Lari dan Bersepeda dapat Berakibat Fatal
Kampanye UNICEF juga tentunya membutuhkan kontribusi nyata oleh pemerintah dan pemangku kebijakan dengan berupaya semaksimal mungkin untuk dapat menelurkan regulasi yang dapat melindungi hak, keamanan, dan kesejateraan anak-anak di negara mereka.
Situasi pandemi ini tak hanya dirasa sulit bagi orang dewasa, mari kita tunjukkan apresiasi dan cinta kasih kita kepada Ananda buah hati tersayang atas upaya yang dapat mereka lakukan untuk bertahan dalam situasi saat ini.
Selamat Hari Anak Sedunia 2020 bagi putra-putri kebanggaan bangsa. ***