CERDIKINDONESIA- Bagi sebagian masyarakat hal baru adalah hal tabu dan patut untuk dicurigai untuk membuat kewaspadaan pada diri sendiri.
Munculnya Vaksin Covid-19 membuat masayarakat bertanya-tanya, vaksin ini mempunyia efek samping yang bagaimana?
Baca Juga: Kolaborasi Vidi Aldiano Persama Penyanyi Idolanya PJ Morton, Berikut Liriknya
Akhirnya Prof Cissy Kartasasmita Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) mengungkapkan bahwa ia tidak menemukan efek samping dari Vaksin Covid-19 yang parah terhadap relawan yang sudah dilakukan ujicoba.
"Info atau berita mengenai adanya yang meninggal, sakit berat, sakit punggung, itu tidak terbukti dari hasil uji klinik vaksin Covid-19. Setelah dilakukan penelitian, kejadiannya ternyata tidak berhubungan langsung dengan vaksinasi," Ungkap Cissy, Selasa, 17 November 2020.
Baca Juga: Lakukan Ini Jika Ada Kendala Pencairan BSU Termin II Tahap III
Untuk diketahui, uji klinik Vaksin Sinovac telah masuk tahap III dan penyuntikan kepada seluruh relawan selesai. Sejauh ini hasil uji klinik fase III dinyatakan aman dan tidak ditemukan reaksi berlebihan.
Dikutip oleh CERDIKINDONESIA dari RRI.co.id selama prosedur pembuatan vaksin tak luput dari peran teknologi juga sumber daya manusia yang terpercaya.
"Teknologi dan kemampuan sumber daya yang maju, serta ketersediaan biaya, mempercepat proses penemuan vaksin Covid-19, di mana fase-fase yang harus dilalui dilakukan secara paralel," jelasnya.
Baca Juga: Lokasi Bioskop XXI di Jakarta yang Kembali Buka
Pakar kesehatan ini pun mengungkapkan, sebagian besar masyarakat sudah mempercayai dan mengakui kegunaan vaksin. Namun, masih ada sejumlah masyarakat yang meragukan keamanan vaksin Covid-19 yang masih dalam proses pengujian.
"Masyarakat harus pandai memastikan informasi yang benar. Hal yang tidak masuk akal, harus kita tinggalkan. Terutama harus hati-hati untuk membagikannya dengan orang lain," tuturnya
Baca Juga: Cek Rekening Anda, Subsidi Gaji Tahap III Termin Kedua Sudah Cair
"Namun, kita tetap harus melakukan perilaku 3 M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak aman) secara disiplin, sampai akhir pandemi nanti," ungkapnya.***