CerdikIndonesia - Hari Ayah Nasional, Yuk Nyanyikan Lagu Bapak dari Didi Kempot
Lirik Lagu 'Bapak' Didi Kempot
Rambut wis ra ireng
Wis malih rupane
Baca Juga: Hari Ayah Nasional, Lirik Lagu 'Yang Terbaik Bagimu' (Ada Band feat Gita Gutawa)
Ireng dadi putih saikine
Dino tambah dino
Umur tambah tuo
Nanging koyo koyo ora diroso
Ngadeg dadi cagak
Nyonggo piringe anak
Baca Juga: Pagi Tadi, Youtube Sempat Tak Bisa Putar Video
Mempeng kerjo ora mikir rogo
Paribasan umur
Wis akeh cacahe
Nganti bingung anggonku ngitunge
Reff:
Bapak... bapak... tekadmu kuwi tak puji
Bapak... bapak... kowe koyo senopati
Bapak... bapak... panasmu ngungkuli geni
Bapak... bapak... keno angin soyo ndadi
Senajan uwis tuwo nekat mempeng kerjo
Nyambut gawe kanggo nguripi kluargo "...bapak... senajan umurmu wis tuwo
Nanging tekadmu iso dadi tulodho,
Aku anakmu mung biso memuji
Baca Juga: Catat Lokasi Samsat Keliling di Jakarta, Bisa Perpanjang SIM dan Bayar Pajak
Mugo mugo bapak tansah pinaringan bagas waras
Saking gusti ingkang moho kuwoso
Kulo, Pak anak sampean...
Ngadeg dadi cagak Nyonggo piringe anak Mempeng…
Lirik Lagu 'Yang Terbaik Bagimu' (Ada Band feat Gita Gutawa)
Teringat masa kecilku, kau peluk dan kau manja
Indahnya saat itu buatku melambung
Baca Juga: Lirik Lagu Titip Rindu Buat Ayah Yang Dinyanyikan Ebiet G. Ade di Hari Ayah Nasional
Di sisimu terngiang hangat napas segar harum tubuhmu
Kau tuturkan segala mimpi-mimpi serta harapanmu
Kau ingin 'ku menjadi yang terbaik bagimu
Patuhi perintahmu, jauhkan godaan
Yang mungkin kulakukan dalam waktu kuberanjak dewasa
Baca Juga: Pemimpin Hizbullah Lebanon Senang Atas Kekalahan Trump
Jangan sampai membuatku terbelenggu, jatuh dan terinjak
Tuhan tolonglah sampaikan sejuta sayangku untuknya Kuterus berjanji 'tak 'kan khianati pintanya
Ayah dengarlah betapa sesungguhnya kumencintaimu
Baca Juga: Performa Ekstra untuk Gaming, Advan G9 Pro 4K Hanya Rp1,5 Juta-an Dengan RAM 6GB
'Kan kubuktikan kumampu penuhi semua maumu
Andaikan detik itu 'kan bergulir kembali
Kurindukan suasana basuh jiwaku
Membahagiakan aku yang haus akan kasih dan sayangmu
'Tuk wujudkan segala sesuatu yang pernah terlewati
Tuhan tolonglah sampaikan sejuta sayangku untuknya Kuterus berjanji 'tak 'kan khianati pintanya
Ayah dengarlah betapa sesungguhnya kumencintaimu 'Kan kubuktikan kumampu penuhi semua maumu
Lirik Lagu Titip Rindu Buat Ayah Yang Dinyanyikan Ebiet G. Ade
Dimatamu masih tersimpan selaksa peristiwa
Benturan dan hempasan terpahat dikeningmu
Kau nampak tua dan lelah keringat mengucur deras
Namun kau tetap tabah hm
Baca Juga: Hari Ayah Nasional, Lirik Lagu Ayah dari Rinto Harahap
Meski nafasmu kadang tersengal
Memikul beban yang makin sarat
Kau tetap bertahan
Engkau telah mengerti hitam dan merah jalan ini
Keriput tulang pipimu gambaran perjuangan
Bahumu yang dulu kekar legam terbakar matahari
Kini kurus dan terbungkuk hm
Namun semangat tak pernah pudar
Baca Juga: Kabar Gembira, Rupiah Masih Berpotensi Menguat
Meski langkahmu kadang gemetar
Kau tetap setia
Ayah dalam hening sepi kurindu
Untuk menuai padi milik kita
Tapi kerinduan tinggal hanya kerinduan
Anakmu sekarang banyak menanggung beban
Engkau telah mengerti hitam dan merah jalan ini
Keriput tulang pipimu gambaran perjuangan
Bahumu yang dulu kekar legam terbakar matahari
Baca Juga: Rizieq Pulang ke Indonesia, Henry Yosodiningrat Datangi Polda Metro dan Minta Laporannya Dilanjutkan
Kini kurus dan terbungkuk hm
Namun semangat tak pernah pudar
Meski langkahmu kadang gemetar
Kau tetap setia
Lirik Lagu Titip Rindu Buat Ayah Yang Dinyanyikan Ebiet G. Ade
Dimatamu masih tersimpan selaksa peristiwa
Benturan dan hempasan terpahat dikeningmu
Kau nampak tua dan lelah keringat mengucur deras
Namun kau tetap tabah hm
Baca Juga: Hari Ayah Nasional, Lirik Lagu Ayah dari Rinto Harahap
Meski nafasmu kadang tersengal
Memikul beban yang makin sarat
Kau tetap bertahan
Engkau telah mengerti hitam dan merah jalan ini
Keriput tulang pipimu gambaran perjuangan
Bahumu yang dulu kekar legam terbakar matahari
Kini kurus dan terbungkuk hm
Namun semangat tak pernah pudar
Baca Juga: Kabar Gembira, Rupiah Masih Berpotensi Menguat
Meski langkahmu kadang gemetar
Kau tetap setia
Ayah dalam hening sepi kurindu
Untuk menuai padi milik kita
Tapi kerinduan tinggal hanya kerinduan
Anakmu sekarang banyak menanggung beban
Engkau telah mengerti hitam dan merah jalan ini
Keriput tulang pipimu gambaran perjuangan
Bahumu yang dulu kekar legam terbakar matahari
Baca Juga: Rizieq Pulang ke Indonesia, Henry Yosodiningrat Datangi Polda Metro dan Minta Laporannya Dilanjutkan
Kini kurus dan terbungkuk hm
Namun semangat tak pernah pudar
Meski langkahmu kadang gemetar
Kau tetap setia