CERDIK INDONESIA- Perang besar antara Taiwan melawan China dikabarkan berada di titik Pulau Kinmen.
Jet-jet tempur China terus menerobos zona udara Taiwan hingga membuat Taiwan menyadari hal tersebut.
Bukan tanpa sebab, Taiwan melihat ini sebagai langkah awal dari kampanye militer China untuk segera merebut Taiwan.
Baca Juga: Joe Biden Menang Adalah Mimpi Buruk Bagi Israel
Dikutip zonajakarta.com dari Channel News Asia, Kamis (5/11/2020) seorang mahasiswa di National Quemoy University di Kinmen, Taiwan, bernama Wang Jui-sheng merasa gelisah karena China akan menyerang negaranya.
"China marah pada kami dan akan melakukan tindakan keras," ujarnya.
"Saya khawatir tentang kemungkinan perang besar antara kedua belah pihak, bahkan bisa terjadi dalam waktu dekat," tambah Wang.
Sementara itu Senior Director Project 2049 Institute yang mendalami masalah China-Taiwan, Ian Aston menyebut jika masalah ini merupakan paling tidak stabil di dunia yang bisa memicu perang kapan pun.
Baca Juga: Yuuk Manfaatkan Limbah Diapers untuk Menyuburkan Tanaman Hias
"Hubungan China-Taiwan adalah titik krisis yang paling berbahaya, paling tidak stabil, dan paling berpengaruh di bumi," kata Ian.
Apa yang dikatakan Ian juga diamini oleh James Fanell, mantan direktur intelijen angkatan laut untuk Armada Pasifik Amerika Serikat (AS).
James memprediksi 10 tahun kedepan Taiwan akan berada di genggaman China.
Baca Juga: Terungkap Pelaku dan Motif Pembunuhan Guru Ngaji yang Tewas Tanpa Busana
"Kenyataannya adalah China selalu punya rencana dan mereka berada di jalan yang tepat (merebut Taiwan)," ujar James.***