CerdikIndonesia - Ucap Presiden Represif, Mardani Ali Sera “Memang Ada Perubahan di Sosok Pak Jokowi.”
Acara Mata Najwa“Tahun Pertama Jokowi Ma’ruf”, membahas secara spesifik tentang penundingan masyarakat sipil dan aktifis yang menilai pemerintahan Jokowi berprilaku represif.
Baca Juga: Ada Dua Spesies Kepiting Baru di Area Kerja Freeport
Menganggapi hal tersebut, Mardani Ali Sera Politisi PKS, menyampaikan bahwa memang adanya perubahan dari pribadi Presiden Jokowi.
“Saya mulai dari perubahan Jokowi dulu, Na, Izin. Waktu di Solo, ketika beliau ingin memperbaiki kulitas pasar, dialognya bagus sekali, sehingga masyarakat bisa menerima. Sekarang ini saya sedih ketika pak Jokowi bilang kalau sampeyan tidak setuju, sampeyan ke Mk,” ucap Mardani dalam acara Mata Najwa, Rabu, 21 Oktober 2020.
Baca Juga: Pertamina Perluas Layanan Lewat Satu Desa Satu Pangkalan
Mardani menambahkan sebelumnya sewaktu Jokowi menjabat di Solo, tidak perlu demo, tetapi mendatangi. Tidak seperti demo pada tanggal 8 dan tanggal 20 Oktober lalu, yang tidak ditemui.
“Memang ada perubahan di sosok Pak Jokowi, yang tidak ingin kebisingan dan ingin efisiensi, efektivitas dalam UU omnibus law,” ungkap Mardani.
Mardani menyebutkan UU omnibus law digabung dari 79 undang-undang yang digabung menjadi satu, dengan 64 kali pembahasan dimasa pandemi.
Baca Juga: Kemendagri Akan Cek Realisasi Daerah dengan APBD yang Rendah
Menurut Mardani ada hubungan sosok personaliti dari Jokowi yang tercermin dari pemerintahannya.
“Negara ini bagaimanapun tetap bergantung kepada satu orang,” jelas Mardani.