cerdikindonesia-Terkait peresmian nama Presiden Joko Widodo Street sebagai nama satu ruas jalan di Abu Dhabi pada Selasa, 20 Oktober 2020, memunculkan reaksi yang beragam dari masyarakat dan LSM di indonesia.
Baca Juga: Pantauan Cuaca BMKG: Jakarta Diguyur Hujan Siang Ini, Berikut Rinciannya
Jaringan Advokasi Tambang (JATAM) melalui Koordinator nya Merah Johansyah menyampaikan pendapatnya bahwa peresmian nama jalan tersebut merupakan hasil dari pertukaran 256 ribu ha tanah di Kalimantan Timur dalam balutan Megaproyek ibukota baru indonesia.
Baca Juga: KAI Raih 5 Penghargaan di Nusantara CSR Awards 2020
Merah mengungkapkan hal tersebut melalui akun media sosial instagramnya @Merah_Jatamsyah (Kamis, 22/10/2020) kemarin.
Di lain sisi, dikutip dari pikiran-rakyat.com. KBRI Abu Dhabi meminta publik untuk tidak menggunakan cara-cara cocokologi terkait peresmian nama jalan atas nama presiden Jokowi di UEA tersebut.
Baca Juga: Pertamina dan Kemendagri Targetkan 40Ribu Pertashop Hingga Tahun 2024