Pollycarpus Meninggal Dunia, Covid-19 Jadi Penyebab Kematian

18 Oktober 2020, 06:28 WIB
Pollycarpus Budihari Priyanto /Antara/

CerdikIndonesia - Pollycarpus Budihari Priyanto, orang yang terlibat dalam pembunuhan aktivis HAM Munir Said Thalib, pada Sabtu, 17 Oktober 2020 menghembuskan napas terakhirnya di RSPP Jakarta. Dilansir dari Pikiran Rakyat, kematian anggota pilot senior dari maskapai penerbangan Garuda tersebut disebabkan oleh infeksi virus Covid-19.

 

 

Pollycarpus yang lahir di Surakarta, pada 25 Januari 1961 dituding sebagai pelaku di balik kematian aktivis HAM, Munir. Meski sempat beberapa kali menyangkal hal tersebut, Bareskrim Polri secara resmi menetapkannya sebagai tersangka pada 18 Maret 2005.

 

 

Setelah menjalani masa tahanan selama 8 tahun di dalam penjara, ia pun dinyatakan bebas bersyarat. Hal ini ditetapkan oleh Menteri Hukum dan HAM RI dalam Surat Keputusan PB. Baru pada Agustus 2018, Pollycarpus dinyatakan bebas murni.

 

 

Keluar dari penjara, ia sempat mengungkapkan keinginannya untuk kembali ke dunia penerbangan. Kendati demikian, ditanyai soal kasus pembunuhan Munir yang juga melibatkan namanya di dalam, ia bahkan menyatakan siap apabila kasus tersebut harus dibuka kembali. Seperti sebelumnya, Pollycarpus masih dengan tegas mengatakan bahwa ia tidak terlibat dalam pembunuhan Munir.

 

 

Pollycarpus meninggal dunia di usia 59 tahun. Berita kematiannya pun dibenarkan oleh Badaruddin Andi Picunang selaku Sekjen Partai Berkarya. Namun, Badaruddin mengaku penyebab kematian itu sendiri tidak diketahuinya.

 

 

“Masalah Covid tidaknya, saya tidak tahu,” ucapnya.

 

 

Selain Badaruddin, Mantan Kepala Staf Umum Tentara Nasional Indonesia, Letnan Jenderal TNI Johannes Suryo Prabowo juga angkat bicara terkait kematian Pollycarpus. Melalui akun twitternya @JSuryoP1,  ia menuliskan sebuah cuitan singkat.

 

 

"Master Mindnya makin aman," tulisnya pada Sabtu (17/10/2020).***

 

 

Editor: Arjuna

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler