cerdikindonesia - Pemerintah, melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemeninfo) Johnny G. Plate menggambarkan pemerintah saat ini abuse of power.
Hal ini disampaikan oleh Ketua YLBHI Asfinawati menilai, pernyataan Menteri Komunikasi dan Informatika (Kemeninfo) Johnny G. Plate merupakan cermin bahwa pemerintah saat ini abuse of power.
Baca Juga: Indonesia Tuan Rumah GPDRR, Jokowi: Ini Momentum Promosikan Pariwisata Indonesia
"Kalau yang buat kebijakan tidak mau bicara detiail UU, maka dasar pembuatan kebijakan dari mana? Ini abuse of power," ujar Asfi saat dihubungi, Kamis, 15 Oktober 2020.
Baca Juga: Film Dokumenter In Wonder yang Diperankan Shawn Mendes Segera Tayang Perdana di Netflix, Kapan?
Kemeninfo jadi pembicaraan hangat karena pernyataannya di acara Mata Najwa (Rabu, 14/10/2020). Saat itu, Johnny menjadi salah satu narasumber dalam diskusi bertema omnibus law Undang-undang Cipta Kerja.
Baca Juga: Malaysia Kembali Catatkan 600 Kasus Baru Covid-19, Negara Bagian Sabah Dengan Kasus Terbanyak
Dalam acara itu, Johnny G Plate mengatakan bahwa isu yang beredar bahwa pesangon dihapus dan cuti pekerja dihapus lewat UU Cipta Kerja adalah hoaks. Menurut Johnny pemerintah yang paling mengetahui substansi UU Cipta Kerja karena mengikuti pengambilan keputusan tingkat I bersama DPR.***