Pertamina Pastikan Kecukupan Stok LPG di Cicurug Sukabumi

25 September 2020, 08:36 WIB
Petugas melakukan pengecekan stok tabung gas elpiji tiga kilogram di Pangkalan elpiji SPBU Muri, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Rabu (26/8/2020). Menurut PT Pertamina wilayah Marketing Operation Region IV Jawa Tengah Bagian Tengah akibat libur panjang dan maraknya hajatan sepekan terakhir permintaan elpiji tiga kilogram di wilayah Tegal, Slawi dan Brebes naik 10 persen atau 20 metric ton (MT) dari rata-rata 180 MT menjadi 200 MT per hari. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah/aww. /Oky Lukmansyah/ANTARA FOTO

CerdikIndonesia - Paska banjir bandang melanda Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Senin malam (21/9), PT Pertamina (Persero) memastikan stok LPG di wilayah tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan warga. Terdapat 7 pangkalan LPG 3 Kilogram (Kg) di sekitar Cicurug, dimana pengantaran LPG dilakukan melalui jalur alternatif, karena akses jalur utama tidak dapat dilalui.

Baca Juga: Mahfud MD Nilai Syekh Ali Jaber, Beliau Ulama Penyebar Kesejukan Islam

Unit Manager Communication Relations & CSR Marketing Operation Region (MOR) III Eko Kristiawan mengungkapkan, pangkalan LPG berada dalam kondisi aman.

Dari 7 Pangkalan, Eko menambahkan, empat Pangkalan diantaranya berada di Kampung Cibuntu Desa Pasawahan serta Kutajaya. Akses jalur utama pada lokasi tersebut tertutup karena jembatannya hancur, terimbas banjir bandang.

Baca Juga: Mudahnya Bayar Tagihan Rumah Selama di Rumah Aja

"Meski jalan utama tertutup, kami tetap berupaya melaksanakan pendistribusian ke warga dengan melalui jalur alternatif yang dapat dilalui oleh kendaraan pick up dan motor," katanya.

Eko menambahkan, pihaknya berkoordinasi dengan Agen dan Pangkalan LPG terutama untuk kondisi terkinj jumlah pasokan yang tersedia. Pada Senin pagi sebelum banjir melanda, Pertamina telah memasok hingga 400 tabung LPG 3Kg.

Baca Juga: Dalam Kondisi Tangan Disangga Penyangga, Syekh Ali Jaber Bertandang ke Kediaman Mahfud MD

Saat ini, Eko menambahkan, kecukupan stok masih memadai dan Pertamina dapat mengirimkan pasokan sewaktu-waktu jika dibutuhkan.

Seperti diketahui, banjir bandang luapan sungai Citarik-Cipeuncit dengan ketinggian air 5-6 meter terjadi akibat hujan deras sejak Senin sore. Musibah ini menyebabkan setidaknya 12 rumah hanyut dan 85 unit rumah terendam.

Baca Juga: Cegah Covid-19, Kemenkes Rekomendasikan 3 Masker Ini

Wilayah yang terimbas banjir bandang ini yakni Kampung Cipari Desa Cisaat, Kampung Cibuntu Desa Pasawahan, Kampung Belakan Aspol Kelurahan Cicurug, Kampung Nyangkowek, Kampung Lio, dan Perum Setia Budi Desa Bangbayang Kecamatan Cicurug.

"Kami menyesalkan terjadinya musibah ini dan mengapresiasi seluruh pihak yang langsung melakukan aksi cepat tanggap penanggulangan banjir," tambah Eko.

Editor: Shela Kusumaningtyas

Tags

Terkini

Terpopuler