Aceh Diisukan Pecah, Akademisi : Isu ALA Menjadi Komoditi Politik

24 September 2020, 16:48 WIB
Shabirin Arga /

CerdikIndonesia - Isu Provinsi ALA (Aceh Leuser Antara) kembali dihangatkan oleh sejumlah tokoh. Menurut Akademisi Shabirin Arga mengatakan dimana isu pemekaran tersebut masih berada dalam pro kontra ditengah tokoh dan kalangan masyarakat.

 

Baca Juga: Pemekaran di Aceh, Kebutuhan Sekarang Atau Kepentingan Politik ?

 

Ketika dihubungi melalui sambungan selular (Kamis, 24/09/2020), Shabirin Arga menyampaikan "perspektif pemekaran sebenarnya ditinjau dari dua pendekatan, pertama, Pendekatan Kesejahteraan (Social Prosperity), pendekatan ini menggambarkan konflik itu terjadi akibat dari adanya kemiskinan. Pendekatan Asimilatif, untuk mengaburkan identitas lama dan sebaliknya membentuk identitas baru".

 

Baca Juga: Kebakaran Pasar Cempaka Putih Melalap Abisi 807 Kios

 

 

Ditambahkan, "pendekatan tersebut tidak relevan lagi di Aceh, khususnya didaerah Aceh Leuser Antara. Justru daerah yang ada di ALA, khususnya Bener Meriah dan Gayo Lues masuk dalam kategori daerah termiskin di Aceh. ALA bukan jawaban untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat hari ini, sebaiknya masing-masing kepala daerah (di ALA) menyelesaikan kemiskinan didaerahnya, jangan membangun opini politik kepentingan kelompok" Ujar Shabirin Dosen Disalah satu Universitas Swasta di Bandung.

 

***

 

Editor: Safutra Rantona

Tags

Terkini

Terpopuler