CerdikIndonesia.com - Apa itu Habib? dan siapa saja orang yang berhak menyandang gelar Habib?
Pertanyaan terkait gelar Habib sedang ramai ditanyakan seiring tengah ramainya perbincangan mengenai Habib di media sosial saat ini.
Belum lama ini Habib Muhammad Alex ramai diunggah fotonya ke media sosial WhatsApp (WA).
Banyak pengguna WA yang memasang gambar Habib Muhammad Alex Alhamid di status mereka dengan keyakinan bahwa tindakan tersebut akan mendatangkan berkah, bahkan mungkin membantu mereka memperoleh mobil baru.
Fenomena ini terhubung dengan pesan yang beredar, yang menyatakan bahwa penggunaan foto Habib Muhammad Alex Alhamid di media sosial akan membawa berkah dan mungkin bahkan mobil baru, sebagaimana diberikan amanat langsung oleh beliau.
Lantas Apa Pengertian Habib, dan siapa saja orang yang bisa menyandang gelar Habib?
Pengertian Habib dan Orang Yang Menyandang Gelarnya
Dilansir dari laman Risalah Islam, kata Habib berasal dari Bahasa Arab yang artinya "Kesayangan" atau "Orang yang Dicintai".
Gelar Habib adalah sebuah bentuk penghormatan dan identifikasi. Di kalangan komunitas Arab-Indonesia, Habib digunakan sebagai sebuah gelar kebangsawanan khusus yang diberikan kepada keturunan Nabi Muhammad saw melalui garis keturunan putrinya, Fatimah az-Zahra, yang menikah dengan Ali bin Abi Thalib.
Menurut Rabithah Alawiyah, sebuah organisasi yang mengkhususkan diri dalam mencatat keturunan Nabi Muhammad saw, Habib berasal dari kata "habaib," yang berarti keturunan Nabi Muhammad yang sangat dihormati dan dicintai.
Ketua Dewan Pimpinan Rabithah Alawiyah, Habib Zein bin Umar bin Smith, menjelaskan bahwa keturunan Nabi Muhammad saw dari garis keturunan Husein disebut Sayyid, sementara dari Hasan disebut Asy-Syarif, keduanya merupakan keturunan dari pasangan Fatimah-Ali. Zein juga menjelaskan bahwa tidak semua keturunan Rasulullah saw bisa disebut Habib, dan hal ini harus ditentukan melalui silsilah yang dapat ditelusuri.
Habib Sebagai Gelar Kehormatan Bagi Ulama Keturunan Nabi Saw
Contoh-contoh individu yang memegang gelar Habib sebagai bentuk penghormatan kepada ulama keturunan Nabi Muhammad Saw meliputi:
- Habib Ali al-Jufri
- Habib Alwi bin Thahir al-Haddad, yang menjabat sebagai mufti di Johor Bahru
- Habib Abdullah ibn Alawi al-Haddad
- Habib Abu Bakr al-Aydarus
- Habib Ali bin Abdurrahman Alhabshi
- Habib Muhammad bin Ali bin Yahya, yang menjabat sebagai Mufti di Kutai
- Habib Muhammad Luthfi bin Yahya, seorang ulama asal Indonesia
- Habib Munzir Al-Musawa, seorang ulama dari Indonesia
- Habib Umar bin Hafiz Bin Syekh Abubakr, seorang ulama dan pendiri Darul Musthafa di Hadramaut, Yaman
- Habib Uthman bin Yahya, yang menjabat sebagai mufti di Batavia.
Habib Sebagai Nama Pribadi
Penting untuk dicatat bahwa tidak semua individu yang memiliki nama Habib adalah keturunan Nabi saw. Nama Habib digunakan sebagai nama pribadi dalam berbagai kelompok masyarakat Arab, dan bahkan ada non-Muslim yang memiliki nama Habib. Beberapa individu Kristen juga menggunakan nama Habib, seperti yang tercantum dalam contoh-contoh nama seperti Habib the Deacon, Habib Beye, Habib Bourguiba, dan Habib Kashani.
Demikianlah penjelasan tentang pengertian Habib, asal-usul gelar Habib dalam konteks ulama keturunan Nabi Muhammad Saw, dan penggunaan nama Habib sebagai nama pribadi. Semoga bermanfaat.***