AHY Cabut Dukungan Anies Baswedan di Pilpres 2024, Surya Paloh: Komunikasi Tetap, Kalo Pun Tidak, Ya Diakhirat

1 September 2023, 22:21 WIB
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono di Kantor DPP Nasdem, Jakarta, Kamis (23/6/2022). /ANTARA/Galih Pradipta/aww

CerdikIndonesia - Akhirnya, Partai Demokrat resmi keluar dari parpol pendukung Calon Presiden (Capres) Anies Baswedan.

Kekecewaan Partai Demokrat kepada Anies Baswedan terkait Cawapres yang dikabarkan lebih memilih Cak Imin.

Menurut Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Malarangeng menyatakan Partai Demokrat mencabut dukungan Anies Baswedan sebagai Capres 2024 mendatang.

 

Baca Juga: Didin Supriadin Dimintai Uang Rp500 Juta untuk Nyaleg dari Pengurus Partai Demokrat Jawa Barat, Agak Aneh!

 


"Partai Demokrat mencabut dukungan Anies Baswedan sebagai capres di Pilpres 2024," tutur Andi, Jumat 1 September 2023.

Atas sikap Partai Demokrat tersebut, maka Surya Paloh dicap sebagai Penghianat.

Ketua Umum Nasdem Surya Paloh ikut komentar terhadap tudingan sebagai penghianat itu.

Menurut Surya Paloh mengatakan kalau persetujuan dalam arti kata mengangguk-angguk saja kan itu belum tuntas sepenuhnya.

"Apa yang terbaik bagi Demokrat, pasti dihormati NasDem, itu sikap yang paling mendasar," imbuhnya.

Baca Juga: Mantan Ketum Partai Demokrat Anas Urbaningrum Bebas 10 April 2023, Kasus Korupsi Gratifikasi Proyek Hambalang

 

Termasuk ditanyain soal Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), apakah Partai Demokrat sudah berkomunikasi dengan Surya Paloh? Begini jawaban Ketum Partai Nasdem.

"Sampai hari ini koalisi masih ada, besok pagi masih ada atau setengah ada kita belum tahu juga," ujar Paloh.

Disisin lain, Ketua Partai Nasdem itu, juga mengaku belum mendapatkan kabar terkait pertemuan dengan pimpinan Partai Demokrat tersebut.

"Kalau saya nggak ada (rencana pertemuan dengan Demokrat)," tambahnya.

Baca Juga: Jusuf Kalla Layak Jadi Ketua Umum PBNU, Partai Demokrat: Pak JK Bisa Membesarkan NU Seperti DMI dan PMI

"Komunikasi harus tetap bisa. Kalau pun nggak di dunia, di akhirat. Ha-ha-ha," sebut Paloh.

***

Editor: Safutra Rantona

Tags

Terkini

Terpopuler