CerdikIndonesia - Puasa sering dilakukan dalam rangka menunaikan ibadah dalam satu agama atau kewajiban yang harus dilakukan manusia menurut kepercayaan agamanya.
Ternyata ibadah puasa dijalankan oleh beberapa agama yang ada di dunia, walaupun caranya berbeda, intinya maksud dan tujuan puasa itu adalah pengekangan diri sari sebuah keinginan mencapai suatu tujuan.
Puasa adalah tindakan sukarela dengan berpantang dari makanan, minuman atau keduanya, perbuatan buruk dan dari segala hal yang membatalkan puasa untuk periode waktu tertentu.
Ramadhan yang berada di kalender Hijriyah dimana bulan puasa tersebut menjadi bulan paling mulia daripada bulan lainnya.
Bulan puasa yaitu bulan yang wajib bagi orang Islam untuk melaksanakan ibadah puasa setiap tahunnya.
Hukum puasa Ramadhan bagi orang Islam yaitu yang sudah baligh dan berakal sehat hukumnya wajib.
Bagi umat Islam yang hendak berpuasa harus wajib dengan niat dimana puasa merupakan salah satu dari rukun Islam, semua perbuatan Ibadah wajib berniat sesuai sabda Rasulullah SAW.
Adapun hadist melakukan Ibadah wajib sesuai sabda Rasulullah SAW:
إنما الأعمال بالنيات
Artinya: Segala amalan tergantu pada niatnya.
Berikut niat Puasa Ramadhan:
بِسْمِ ٱللَّٰهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ
“Bismillaahirrahmaannirrahiim”
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى
“Nawaitu shauma ghadin ‘an adā’i fardhi syahri Ramadhāna hādzihis sanata lillāhi ta‘ālā”
Artinya:Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Saya berniat puasa esok hari puasa Ramadhan tahun ini karena Allah SWT.
Demikian informasi tentang niat puasa Ramadhan yang tersaji diatas, mohon maaf jika ada salah kata, semoga bisa bermanfaat bagi pembaca dan penulis, sekali lagi saya memohon maaf karena penulis juga masih dalam prose belajar.
**