CerdikIndonesia - Tanggal 18 Februari 2023, tepatnya hari ini, masyarakat Indonesia memperingati hari Isra Miraj. Simak kisah Isra Miraj di bawah ini.
Perlu diketahui, sejarah singkat Isra Miraj dalam Hadits Islam adalah sejarah yang penting untuk seluruh umat islam. Terdapat banyak hikmah dibalik peristiwa dan sejarah Isra Miraj.
Secara etimologi, Isra Miraj berasal dari Bahasa Arab yang terdiri dari kata yakni "Isra" yang berarti perjalanan di malam hari, dan "Miraj" yang berarti kenaikan.
Isra Miraj merupakan perjalan Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Masjid Al Aqsa di Yerusalem. Kemudian Nabi Muhammad SAW dinaikkan ke langit ketujuh atau yang disebut Sidratul Muntaha.
Kejadian ini berlangsung pada 27 Rajab di tahun kedelapan kenabian. Memang kejadian ini tidak masuk akal jika dipikir menggunakan logika.
Namun, umat islam harus mengimaninya karena terdapat keterangan dari Hadits-hadits yang shahih dan juga Al-Qur'an. Peristiwa ini menjadi suatu peristiwa yang amat istimewa dan maha agung.
Baca Juga: Rusuh, Hasil Akhir PSIS Semarang vs Persis Solo Imbang 1-1
Pada tiap tingkatan langit yang dilewati, Nabi Muhammad SAW bertemu dengan nabi-nabi terdahulu, diantaranya:
- Nabi Adam di langit pertama
- Nabi Isa dan Yahya di langit kedua
- Nabi Yusuf di langit ketiga
- Nabi Idris di langit keempat
- Nabi Harun di langit kelima
- Nabi Musa di langit keenam
- Nabi Ibrahim di langit ketujuh.
Dalam perjalan itu, Nabi Muhammad SAW mendapatkan perintah agar umat Islam menunaikan ibadah shalat lima waktu dalam sehari.
Allah SWT memberikan keringan bagi umat Nabi Muhammad, yakni memberi perintah untuk shalat 10 kali dalam sehari.
Perintah itu masih dianggap sulit hingga kemudian Nabi Muhammad SAW kembali meminta keringan sampai diizinkan untuk umatnya shalat 5 kali dalam sehari.
Baca Juga: Hasil Pertandingan Barcelona vs Manchester United Berakhir Imbang 2-2
Beberapa amalan yang dianjurkan bagi umat Muslim pada hari Isra Miraj. Pertama adalah berpuasa di bulan Rajab yang sangat berguna bagi umat Islam yang ingin menahan hawa nafsunya.
Kedua adalah doa pagi dan petang atau rutin zikir yang mampu menghindari pembacanya dari siksaan api neraka. Berikut doa nya:
رَبَّنَا اصْرِفْ عَنَّا عَذَابَ جَهَنَّمَ إِنَّ عَذَابَهَا كَانَ غَرَاماً. إِنَّهَا سَاءتْ مُسْتَقَرّاً وَمُقَاماً
Yang artinya "ya Tuhan kami, semoga Engkau berkenan menjauhkan kami dari azab (siksa) api neraka jahanam, karena azabnya itu sungguh membinasakan dan seburuk-buruk tempat menetap dan tempat kediaman". (QS Al-Furqan: 65-66)
Ketiga melakukan shalat sunnah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Anjuran amalan ini sangat berguna bagi orang-orang yang ingin terus memanen pahala.
***