TERBONGKAR! Isi Chat WhatsApp Putri Chandrawathi kepada Brigadir J, Diduga Berencana Membunuh Brigadir J

6 Oktober 2022, 11:52 WIB
Ferdy Sambo dan Putri Chandrawati /Labuan Bajo Terkini/

CerdikIndonesia - Tersebar isi chat WhatsApp tentang pembunuhan berencana Brigadir J, Apa isinya?

Kini, kasus pembunuhan Brigadir J sudah tahap di Kejaksaan Agung. Lima tersangka pembunuhan berencana yang dilakukan Irjen Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi sudah dilimpahkan ke Kejaksaaan Agung.

Persidangan sudah dimulai dari Rabu, 6 Oktober 2022. Namun, Irjen Ferdy Sambo tidak ditampilkan kepada khalayak.

Baca Juga: Irjen Ferdy Sambo, Bripka Ricky, Kuwat Maruf dan Putri Chandrawati Resmi Tersangka Penembakan Brigadir J

 

 

Ferdy Sambo berusaha Putri Candrawathi untuk tidak dihukum dalam kasus pembunuhan berencana atau pasal 340.

Sedangkan, Irma Hutabarat seorang aktivis bocorkan chat Brigadir J kepada Putri Candrawathi istri Irjen Ferdy Sambo bahwa pelakunya adalah Ia sendiri.

 

Irma Hutabarat sempat berdiskusi dengan Kepala Badan Intelijen atau Kabais TNI Soleman B Ponto, disampaikan bahwa ada sebuah pesan melalui aplikasi chat Wa dari Brigadir J kepada  kepada Putri Candrawathi.

Aktivis itu mengungkapkan bahwa sejak dari Magelang, senjata Brigadir J tidak dibawa.

"Pada waktu di Magelang, senjata Josua, satu laras panjang satu pistol diminta oleh PC, lalu diserahkan kepada RR," sebut Irma Hutabarat.

 

Baca Juga: Profil dan Biodata Putri Candrawathi Istri Irjen Ferdy Sambo yang Baru Ditetapkan Tersangka Kasus Brigadir J

 

 

 

Ditambahkan lagi, Ia mengungkapkan selama perjalanan dari Magelang ke Jakarta, Brigadir J sempat chat dengan Putri Candrawathi dan menagih senjatanya agar dikembalikan.

"Ibu bolehkah dikembalikan senjata saya," sebut Irma Hutabarat menirukan chat WA Brigadir J kepada Putri Candrawathi.

Ia bocorkan lagi, bahwa Brigadir J tidak diketahui kenapa Ia tanpa senjata.

 

"Dia tidak tahu akan dibunuh atau dibantai. Tetapi dua senjata satu laras panjang dan satu pistol itu tidak pernah dikembalikan," sebut Irma Hutabarat.

 

Soleman B Ponto pun menilai sangat aneh senjata itu diambil jika tidak ada sesuatu.

"Secara normatif dia sudah dikasih senjata, ya sudah. Itulah salah satu petunjuknya," kata Soleman B Ponto.

Dari keanehan itu, Irma Hutabarat mengungkapkan tidak mungkin orang yang sudah diperkosa, lalu dikasih senjata secara baik-baik.

"Josua pun masih minta pada Ibu Putri, tolong dong kembalikan ini kan sudah mau sampai Jakarta," cerita tambahannya lagi.

 

Baca Juga: UPDATE Kasus Pembunuhan Brigadir J: Kapolri Jelaskan Penolakan Surat Pengunduran Diri Ferdy Sambo

"Artinya dia (Josua) tidak ada kesalahan sama sekali ketika masih minta senjatanya dikembalikan," ujar Irma Hutabarat.

***

Editor: Safutra Rantona

Tags

Terkini

Terpopuler