CERDIKINDONESIA- Kabar duka terdalam datang dari sepak bola Indonesia atas insiden kerusuhan pertandingan antara Arema vs Persebaya Sabtu, 1 Oktober 2022.
Kabar terkini dari lapangan kurang lebih ada 100 korban meninggal dunia dan masih ada perkembangan mengenai jumlah korban dari pihak rumah sakit.
Korban meninggal dunia diantaranya balita, Polisi, pendukung Arema FC dan Persebaya FC.
Baca Juga: Rizky Billar Terancam 15 Tahun Penjara atas Dugaan Kasus KDRT Terhadap Lesty Kejora
Kerusuhan di Kanjuruhan terjadi pasca Persebaya meraih kemenangan atas Arema dengan skor 2-3.
Polisi menembak gas air mata setelah para supporter masuk ke area lapangan dengan jumlah semakin banyak dan beringas.
Berberapa supporter yang terkena tembakan gas air mata langsung dievakuasi oleh pihak panita dan para rekan supporter.
Mendapatkan tindakan seperti itu, para supporter semakin marah dan merusak dua unit mobil polisi yang berada dilingkungan lapangan.
Baca Juga: Berikut Daftar Lengkap Line-up, Link dan Harga Tiket Soundrenaline 2022
Tak sampai disitu, massa supporter yang sangat banyak mulai membakar dan menghancurkan fasilitas Stadion Kanjuruhan.
Para aparat gabungan dari Polri dan TNI pun memukul mundur para supporter yang bertindak semakin anarkis.
Demikian informasi terkini mengenai kerusuhan yang terjadi pasca pertandingan antara Arema FC vs Persebaya FC.***