HIMBAUAN! BMKG Sebut Potensi Tsunami dengan Ketinggian Air 15 Meter Bakal Terjadi di Wilayah Bengkulu

26 Agustus 2022, 11:59 WIB
Cara mengatasi gempa /Kris Delima/Freepik.com

CerdikIndonesia - Himbauan bagi masyarakat Provinsi Bengkulu, BMKG mendeteksi potensi tsunami dengan kekuatan 8,9 magnitudo.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis informasi tentang potensi gempa berkekuatan 8,9 magnitudo yang akan terjadi di Mukomuko, Provinsi Bengkulu.

Informasi lain bahwa gelobang tsunami berpotensi terjadi dengan ketinggian ombak mencapai 15 meter.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Bali Diguncang Gempa Berkekuatan 3,7 Magnitudo, Tidak Ada Korban dan Kerusakan Fasilitas

 

Menurut Kasi Data dan Informasi BMKG Stasiun Klimatologi Pulau Baai Bengkulu, Anang Anwar pada Kamis, 25 Agustus 2022.

"Bengkulu berpotensi terjadi gempa bumi mencapai 8,9 magnitudo yang menimbulkan adanya gelombang tsunami mencapai 15 meter," sebutnya, dikutip dari Antara, Jumat, 26 Agustus 2022.

Ditambahkan lagi, Anang pun mengatakan bahwa gempa tersebut dapat terjadi jika lempeng bumi yang berada di wilayah perairan Kabupaten Mukomuko dan wilayah perairan kepulauan Mentawai Sumatera barat mengalami perpecahan.
Baca Juga: INFO GEMPA TERKINI Aceh Tengah Diguncang Gempa 5,1 M Hari Ini Minggu, 3 Juli 2022, Ini titik Pusat Gempanya!
 
 
Tak hanya itu, Bengkulu merupakan wilayah provinsi yang masuk dalam wilayah gunung merapi sehingga memiliki peluang yang lebih tinggi untuk terjadinya gempa bumi berkekuatan besar.

"Wilayah Provinsi Bengkulu berpeluang terjadinya pergeseran lempeng itu cukup besar," sebutnya.

Kemudian, Anang meminta kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik terhadap prediksi tersebut.

 

Baca Juga: BREAKING NEWS: Bali Diguncang Gempa Berkekuatan 3,7 Magnitudo, Tidak Ada Korban dan Kerusakan Fasilitas

Sebelumnya, pada tahun 1844 pernah terjadi gempa besar dengan kekuatan 8,4 magnitudo.

"Jika di Bengkulu gempa masyarakat jangan khawatir, malah dengan adanya gempa lebih bersyukur karena gempa terjadi tidak langsung sekaligus tapi secara perlahan lahan," sebutnya.

 

***

Editor: Safutra Rantona

Tags

Terkini

Terpopuler