Sinopsis dan Fakta Menarik Film Sayap-Sayap Patah: Tayang 18 Agustus 2022 di Bioskop Kesayangan Anda!

15 Agustus 2022, 09:50 WIB
Sinopsis sayap sayap patah. /Instagram/@sayapsayappatahfilm/

CERDIK INDONESIA - Film Sayap Sayap Patah merupakan garapan Maxima Pictures dan Denny Siregar Production yang akan tayang di Bioskop pada 18 Agustus 2022. Film ini disutradarai oleh Rudy Soedjarwo.

Sinopsis film berjudul Sayap Sayap Patah yang diangkat dari kisah nyata tragedi pertumpahan darah.

Film Sayap-Sayap Patah diangkat dari salah seorang personel Densus 88 yang meninggal dunia akibat peristiwa kerusuhan tersebut.

Film Sayap-Sayap Patah merupakan film yang terinspirasi dari kerusuhan yang terjadi di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, tepatnya pada tahun 2018 silam.

Baca Juga: Daftar Peserta Indonesia's Got Talent yang Lolos Audisi 1 & 2 Tayang di RCTI: Ada Pasheman'90 dari Garut!

Mengutip dari IMDb, film Sayap-Sayap Patah diperankan oleh artis ternama seperti Nicholas Saputra, Ariel Tatum, Iwa K, Khiva Iskak, Poppy Sovia, dan Ariyo Wahab.

Film Sayap-Sayap Patah akan tayang perdana di bioskop Indonesia pada 18 Agustus 2022 mendatang.

Sinopsis Film Sayap-Sayap Patah

Film ini menceritakan tentang kehidupan rumah tangga anggota kepolisian bernama Adjie dan sang istrinya, Nani.

Kehidupan harmonis keduanya semakin sempurna kala diketahui Nani sang istri hamil. Seiring berjalannya waktu, kandungan Nani pun semakin membesar.

Namun sayangnya, Adjie tidak bisa menemani Nani setiap saat yang tengah hamil besar. Hal tersebut karena Adjie mesti siaga bertugas kala dibutuhkan.

Peristiwa pun terjadi kala sebuah rumah tahanan secara tiba-tiba bergemuruh.

Ternyata kegaduhan itu terjadi karena para tahanan tengah melakukan aksi pembobolan penjara yang memicu kerusuhan yang cukup besar.

Baca Juga: Update Jadwal Acara TV RCTI Hari Ini, Senin 15 Agustus 2022: Ada Indonesia's Got Talent

Adjie yang sedang bertugas dan rekan kerjanya pun segera bertindak untuk meredam gejolak yang terjadi. Namun ternyata tidak semua tahanan bisa diatasi dengan mudah.

Akhirnya, penyanderaan petugas kepolisian pun terjadi. Dan salah satu pelakunya adalah tahanan yang bernama Leong.

Leong merupakan salah satu tahanan yang terbilang sangat kejam. Dia tidak segan membunuh siapa saja yang menghalangi aksinya termasuk personel kepolisian.

alam peristiwa itu, Leong berhasil merebut senjata milik personel kepolisian, Adjie pun menjadi salah satu petugas yang ditahan sebagai sandera.

Dalam peristiwa ini terjadi ledakan yang cukup besar dan merusak kebahagiaan kisah cinta Adjie dan Nani.

Saksikan keseruan kisah mereka dalam film Sayap-Sayap Patah yang tayang perdana di bioskop Indonesia pada 18 Agustus 2022.

Baca Juga: Dukun dalam Pandangan Islam: Dosa Besar, Haram Mempercayainya! Berikut Definisi dan Bahaya Mempercayai Dukun

Fakta-fakta menarik film Sayap-Sayap Patah

1. Bukan Film tentang Teroris

Meskipun menceritakan tentang kerusuhan di Mako Brimob pada 2018, di mana kala itu, 155 narapidana teroris menyerang rutan dan menewaskan 5 anggota Densus 88. Film ini tidak membahas terorisme sepenuhnya. Hal ini diungkapkan oleh Denny Siregar selaku produser film ini.

"Film ini bukan soal terorisme atau radikalisme sepenuhnya, tapi juga drama kisah cinta yang kebetulan berlatar di Peristiwa Mako Brimob," ungkap Denny Siregar.

2. Ingin Kisah tentang Anggota Densus yang Gugur Dikenang Sepanjang Masa

Denny Siregar merasa sangat tersentuh ketika mendengar ada 5 anggota Densus yang gugur dalam kerusuhan itu. Ia bahkan menangis dan ingin kisah mereka selalu diingat sepanjang masa.

Baca Juga: Lirik Joko Tingkir Ngombe Dawet Versi Sholawat Gus Azmi : Santre Nikah Manto Idaman, Viral FYP di TikTok!

Kisah mengenai peristiwa Densus 88 tersebut menginspirasi Denny. Sehingga ia merasa perlu untuk membuat sebuah monumen peringatan tentang gugurnya anggota Densus 88 dalam peristiwa itu.

3. Sayap-sayap Patah Berarti Memberi Harapan

Judul film ini dianggap sangat bermakna dan memiliki harapan Sayap-sayap Patah bisa membuat semua masalah besar bangsa ini dapat diatasi.

"Film ini saya harap juga memberi harapan. Semua masalah besar di bangsa ini bisa terselesaikan, ya. Dan, ya, ini momen pas. Film ini bisa jadi awal kita bisa survive dari ancaman radikalisme," ungkap Monty Tiwa.***

Editor: Yuan Ifdal Khoir

Tags

Terkini

Terpopuler