CerdikIndonesia - Apa itu PSHT? telah tersebar video bentrokan di Malang antara warga dengan rombongan yang diduga merupakan anggota PSHT.
PSHT terlibat bentrok dengan warga, dalam aksi konvois satu abad PSHT di Kota Malang, Jawa Timur, anggota PSHT terlibat bentro dengan warga tepatnya pada hari Minggu, 7 Agustus 2022.
Berkat insiden bentrok PSHT dengan warga tersebut, diketahui bahwa tiga orang menjadi korban hingga mengalami luka-luka.
Menanggapi bentrokan antara PSHT bersama dengan warga di Kota Malang tersebut, Hendro Suprapto selaku perwakilan dari Persaudaraan Setia Hati Terate bersepakat dengan perwakilan Aremania untuk menjaga kondusifitas Kota Malang.
Mengenal apa itu PSHT, beginilah sejarah terbentuknya PSHT (Persaudaraan Setia Hati Terate).
PSHT sendiri merupakan singkatan dari kepanjangan Persaudaraan Setia Hati Terate.
PSHT berdiri pada 1922, Pada Tahun 2022 ini diketahui bahwa PSHT tengah berusia satu abad atau seratus tahun.
PSHT didirikan oleh Ki Hajar Hardjo Oetomo di Madiun.
Hardjo Oetomo adalah pahlawan perintis kemerdekaan. Di mana, saat berdiri, PSHT mula-mula bernama Setia Hati Pencak Sport Club (SH PSC).
Pada 1942 dalam kongres pertamanya, SH PSC berubah nama menjadi Persaudaraan Setia Hati 'Pemuda Sport Club' (SH PSC).
Kemudian, SH PSC pada tahun 1942 berubah nama menjadi Setia Hati Terate. Pergantian nama ini diinisiasi oleh Soeratno Soerengpati tokoh pergerakan Indonesia Muda.
Kemudian pada kongres kedua di Madiun, atas usul Soetomo Mengkoedjojo, Darsono,dan lain-lain mengadakan konferensi di rumah Ki Hadjar Hardjo Oetomo, SH PSC diubah menjadi Persaudaraan Setia Hati Terate.
Melansir dari shterate, Ketua PSHT pertama adalah Oetomo Mangkoewidjojo dengan wakilnya Darsono.
Berikut daftar Ketua PSHT:
- Tahun 1950, Ketua Pusat oleh Mohammad Irsyad.
- Tahun 1974, Ketua Pusat oleh RM Imam Koesoepangat.
Baca Juga: Kejam! Video Ojol Dikeroyok Massa dari Anggota Perguruan Silat di Jombang Viral, Polisi Turun Tangan
- Tahun 1977-1984, Ketua Dewan Pusat oleh RM Imam Koesoepangat dan Ketua Umum Pusat oleh Badini.
- Tahun 1985, Ketua Dewan Pusat oleh RM Imam Koesoepangat dan Ketua Umum Pusat oleh Tarmadji Boedi Harsono.
- Tahun 1988, Ketua Dewan Pusat RM Imam Koesoepangat meninggal dunia dan PSHT dipimpin oleh Ketua Umum Tarmadji Boedi Hardjono sampai sekarang.
Berikut adalah sajian informasi terkini, untuk mengetahui informasi lainnya silahkan klik di sini.***