CerdikIndonesia - Felix Torres bek asal Ekuador berhasil selamatkan tim dari kekalahan pada laga kualifikasi Piala Dunia 2022 yang berlangsung tadi pagi.
Pertandingan yang dimainkan di Estadio de Liga Deportiva Universitaria itu berlangsung dengan sangat kompetitif.
Dimulai dari Casemiro yang berhasil mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-6.
Dengan memanfaatkan momen dari bola yang diumpankan oleh Coutinho kepada Cunha jatuh bebas tepat di antara kaki Dominguez dan Casemiro.
Para pemain bertahan Ekuador yang kebingungan dengan arah jatuhnya bola pun tak bisa berbuat banyak selain membiarkan sang penjaga gawang bertanggung jawab untuk menahan sentuhan akhir dari Casemiro itu.
Gol yang tercatat di menit awal itu telah merubah suasana permainan menjadi lebih memanas.
Tepat di menit ke-15 Dominguez kiper tim nasional Ekuador itu harus diusir dari lapangan akibat pelanggaran dari ayunan kakinya yang mengarah langsung diantara leher dan dada pada pemain dengan nomor punggung 7 itu.
Tak berlangsung lama, salah satu pemain bek sayap Brasil Emerson pun harus dikeluarkan dari lapangan akibat ayunan kaki yang mengarah pada bagian vital penyerang dengan nomor pungung 11 Estrada.
Hingga akhirnya kedua tim dipaksa harus melanjutkan laga dengan masing-masing 10 pemain.
Hingga berakhirnya babak pertama, para pemain Ekuador masih belum catatatkan golnya.
Ekuador pada menit ke-55 mendapatkan hadiah penalti salah satunya ketika Raphina dianggap melanggar Pervis Estupinan didaerah terlarang.
Namun, stelah wasit meninjau kembali lewat VAR hadiah itu dibatalkan.
Baca Juga: 7 Cara Mengatasi Kulit yang Kusam Dengan Cara Alami
Setelah beberapa kali gagal finishing, tepat dimenit ke-75 bek bernomor punggung 2 Felix Torres berhasil menjebol gawang Allison Becker dengan sundulan yang dimanfaatkannya dari umpan yang di berikan Gonzalo Plata saat mendapatkan kesempatan tendangan penjuru.
Memasuki masa injury time, wasit kembali dengan keputusannya yang dianggap tidak masuk akal.
Peninjauan ulang VAR terlihat seperti keuntungan bagi Brasil, karena 2 hadiah penalti untuk Ekuador hingga kartu merah untuk Allison ternyata harus dibatalkan.
Selama berjalannya pertandingan, para pemain terpaksa harus bermain dengan mode tarkam.
Terlihat dari statistik hasil pertandingan yang menunjukan jumlah pelanggaran lebih banyak dari pada tendangan dari masing-masing tim.
Jumlah pelanggaran yang tercatat untuk Ekuador adalah 20 sedangkan untuk Brasil tercatat melakukan pelanggaran sebanyak 12.
Selama 90 menit laga berlangsung Ekuador berhasil catatkan 2 kartu kuning dan 1 kartu merah yang mana Caicedo, Valencia, dan Dominguez adalah pemain yang tercatat dalam kartu tersebut.
Di samping itu, hingga berakhirnya pertandigan Brasil telah dapatkan 3 kartu kuning dan 1 kartu merah yang masing-masing pemainnya adalah Alisson, Militao, Raphael, dan Emerson.
Laga berakhir imbang dan kedua tim harus menerimakan hasil pembagian poin dari laga tarkam tersebut.
Hingga saat ini Brasil masih belum terkalahkan dalam kualifikasi Piala Dunia 2022, mereka masih menjadi penghuni puncak klasemen dengan perolehan 36 poinnya.
Sementara itu, Ekuador yang belum pernah memenangkan laga dengan Brasil sejak November 2004, kini telah duduki peringkat ke-3 dengan torehan 24 poinnya.