COMING HOME OR ROME? Berikut Head to Head, Pemain Kunci, dan Hal-Hal Unik Jelang Italia VS Inggris Euro 2020

11 Juli 2021, 15:57 WIB
Trofi Euro 2020. /

CERDIKINDONESIA - Inggris bertujuan memenangkan Kejuaraan Eropa untuk pertama kalinya dalam sejarah.

Dan mereka memiliki rekor yang menguntungkan mereka saat melawan Italia di final Euro 2020.

Inggris tidak pernah dikalahkan di Wembley dalam turnamen besar.

Baca Juga: FINAL ITALIA VS INGGRIS EURO 2020: Fakta, Statistik, dan Pemain Kunci, Dipastikan Hingga Extra Time!

Di mana The Three Lions menang 11 kali dan seri empat kali.

Di kubu Italia, mereka akan percaya diri berdasarkan sejarah yang ada.

Karena Gli Azzurri telah memenangkan empat dan seri satu dari enam pertandingan kompetitif sebelumnya melawan Inggris.

Dan mereka memiliki pengalaman dalam mengangkat trofi ini.

Di mana Italia melakukannya pada tahun 1968 di kandang sendiri.

Mengingat ini adalah final, kedua tim tentunya memiliki pemain kunci yang akan mengubah jalannya pertandingan.

Baca Juga: ITALIA VS INGGRIS EURO 2020: Berikut Sejarah Final Kejuaraan Eropa Tahun 1988 Hingga 2016

Di Italia, Federico Chiesa harus menunggu di belakang Domenico Berardi untuk mendapatkan peluangnya.

Tetapi, ia langsung menerkam setelah kesempatannya akhirnya tiba.

Chiesa telah mencetak dua gol penting di Wembley saat melawan Austria dan Spanyol.

Dan tampaknya ia sangat menyukai tanah di London.

Sedangkan di kubu Inggris, Bukayo Saka juga telah muncul sebagai pemain yang tak kenal takut.

Dan ia dapat diandalkan untuk The Three Lions.

Baca Juga: PREDIKSI FINAL EURO 2020, Pundit Belanda: Gaya Permainan Inggris Pengecut, Italia adalah Favorit!

Di usianya yang baru 19 tahun, Saka akan menjadi pemain termuda di lapangan jika ia dimainkan.

Selain itu, terdapat hal-hal unik yang terjadi menjelang final Euro 2020 ini.

Seorang penggemar Inggris sangat yakin mereka akan merasakan kemenangan malam ini.

Di mana ia membuat tatto di lengan kirinya bertuliskan "Euro 2020 England Winner, It's Coming Home".

Hal tersebut diketahui melalui unggahan yang dimuat oleh akun twitter @sportspawpaw.

Baca Juga: Jota, Rudiger, Neuer: Berikut 11 Pemain Terburuk Euro 2020 Berdasarkan Statistik

Kemudian tetangga Inggris, Skotlandia, dengan sepenuh hati mendukung Italia.

Agar tetangganya itu tidak mendapatkan gelar Euro pertamanya.

Hal itu diketahui dari unggahan akun twitter @capunagio.

Di mana dalam unggahannya terdapat Roberto Mancini yang didandani menjadi seorang gladiator.

Dan terdapat tulisan "Save Us Roberto, You're Our Final Hope,".

Tim sepak bola Italia bukan satu-satunya yang mengejar kejayaan di London hari ini.

Baca Juga: PREDIKSI JUARA EURO 2020: Meski Dikalahkan, Timo Werner Tetap Jagokan Inggris untuk Meraih Gelar

Bintang tenis Matteo Berrettini, menjadi petenis Italia pertama yang bertanding di final tunggal putra Wimbledon.

Meskipun ia menghadapi persaingan ketat dengan juara bertahan Novak Djokovic.***

Editor: Kurniawan Rio

Tags

Terkini

Terpopuler