CERDIKINDONESIA - Lionel Messi akhirnya memenangkan trofi internasional pertamanya bersama Argentina.
Butuh lima pertandingan final hingga Messi mampu memberikan gelar untuk negaranya.
Dengan kemenangan 1-0 melawan Brazil, La Albiceleste menemukan pelipur lara.
Baca Juga: FINAL COPA AMERICA 2021: Warga Brazil Dukung Lionel Messi dan Argentina, Neymar Kesal!
Ketika bendera biru dan putih melambung tinggi di Stadion Maracana yang legendaris.
Setelah pertandingan, Messi berbicara pada konferensi pers dengan sangat menyentuh.
Ia mengatakan tentang apa arti mengangkat trofi baginya, dan keluarganya.
"Kebahagiaan yang saya rasakan hari ini tidak dapat digambarkan," kata Messi.
"Aku memimpikan momen ini berkali-kali," ucapnya sambil meneteskan air mata kebahagiaan.
"Sejak Copa America lalu, jelas bahwa grup ini sangat kuat dan termotivasi," tambahnya.
Baca Juga: FINAL BRASIL VS ARGENTINA: 10 Pemain Terbaik Copa America 2021, Lionel Messi Ungguli Neymar
"Terkadang saya harus kalah di final, tetapi saya tahu hari ini akan datang pada akhirnya," jelasnya.
Memenangkan trofi melawan rival terberat Argentina, di kandang mereka pula di mana mereka membanggakan rekor sempurna, pasti rasanya luar biasa.
"Saya merasa Tuhan sedang menyelamatkan momen ini untuk saya," tuturnya.
"Melawan Brazil di final dan di negara mereka," ungkapnya.
Pemenang Ballon d'Or enam kali itu terlihat melakukan video call dengan keluarganya setelah pertandingan berakhir.
Messi mengatakan bahwa ia selalu memikirkan keluarganya saat pertandingan berakhir.
"Saya memikirkan keluarga saya ketika pertandingan berakhir," katanya.
Baca Juga: COPA AMERICA 2021: 5 Pemain Menurut Bintang Brazil Neymar yang Lebih Hebat Darinya
"Kami telah menderita berkali-kali," tambahnya.
"Kami akan pergi berlibur dan menghabiskan beberapa hari pertama dengan sedih, tapi kali ini akan berbeda," pungkasnya.
"Kami masih tidak percaya bahwa kami adalah juara, kami tidak dapat mempercayai semua yang telah kami capai hari ini," ungkapnya.
"Pertandingan ini akan terus diingat dalam sejarah," ucapnya.
"Bukan hanya karena kami menang, tetapi karena kami mengalahkan Brazil di kandang mereka sendiri," jelasnya sambil menutup konferensi pers.***