CERDIKINDONESIA - Gareth Southgate memuji ketahanan Inggris saat mereka bangkit dari ketinggalan untuk mengalahkan Denmark.
Sehingga mereka mengamankan tempat di final Euro 2020 melawan Italia.
Inggris menikmati kemajuan yang mulus ke empat besar dengan kemenangan 4-0 atas Ukraina di perempat final.
Namun, The Three Lions mendapat ujian yang lebih berat di Wembley.
Tertinggal setelah 30 menit melalui tendangan bebas yang menakjubkan dari pemain Sampdoria, Mikkel Damsgaard.
Tetapi, tuan rumah segera membalas setelah itu.
Simon Kjaer yang malang memasukkan bola ke gawangnya sendiri di bawah tekanan dari Raheem Sterling.
Hingga akhirnya Harry Kane menyelesaikan pertandingan di menit ke-14 perpanjangan waktu.
Kane memanfaatkan bola pantul setelah upaya tendangan penaltinya yang kontroversial dapat diselamatkan oleh Kasper Schmeichel.
Inggris membukukan tempat mereka di final turnamen besar pertama untuk negara itu sejak 1966.
Mereka akan menghadapi Italia yang sangat difavoritkan pada Senin, 12 Juli 2021 pukul 02.00 WIB.
Kemenangan melawan pasukan Roberto Mancini akan jauh dari kata "mudah".
Mengingat kecemerlangan pasangan pertahanan veteran mereka, Giorgio Chiellini dan Leonardo Bonucci.
Italia saat ini dalam 33 pertandingan tak terkalahkan sejak 2018.
Southgate mengakui bahwa pemain Italia itu merupakan "rintangan besar" dalam upaya mereka untuk meraih gelar Euro.
Meskipun ia juga ingin memuji kinerja tangguh tim mudanya pada malam yang emosional di Wembley.
Baca Juga: JELANG ITALIA VS SPANYOL EURO 2020, Bonucci: Spanyol Lebih Sulit Dibanding Inggris
"Saya sangat bangga dengan para pemain," kata Southgate.
"Ini adalah kesempatan yang luar biasa untuk menjadi bagian dari sebuah kemenangan," tambahnya.
"Kami mengatakan kepada para pemain bahwa kami harus menunjukkan ketahanan kami dan bangkit dari beberapa kemunduran," ungkapnya.
"Hal yang paling menyenangkan adalah kami telah memberikan malam yang fantastis kepada para penggemar dan bangsa kami," ucapnya.
"Ada satu lagi rintangan besar yang harus ditaklukkan, Italia adalah tim yang sangat bagus," tuturnya.
"Mereka telah menunjukkan performa yang luar biasa dan memiliki pejuang bertahan di belakang yang telah melalui segalanya," sambungnya.
"Itu sesuatu yang dinanti-nantikan," jelasnya.
Baca Juga: PREDIKSI JUARA EURO 2020: Meski Dikalahkan, Timo Werner Tetap Jagokan Inggris untuk Meraih Gelar
Pelatih berusia 50 tahun itu juga senang dengan reaksi timnya setelah kebobolan gol pertama dari Denmark.
Dan ia bersikeras bahwa meskipun tampil jauh dari sempurna, para pemainnya menemukan cara untuk menang.***