CERDIKINDONESIA - Inggris akan berjuang melawan rekor buruk baru-baru ini menghadapi Denmark.
Dalam semifinal Euro 2020 di Stadion Wembley pada Kamis, 8 Juli 2021 pukul 02.00 WIB.
The Three Lions menikmati babak perempat final dengan mengalahkan Ukraina 4-0.
Sehingga mereka memperpanjang rekor di turnamen ini menjadi lima pertandingan tanpa kebobolan satu gol pun.
Baca Juga: PREDIKSI JUARA EURO 2020: Meski Dikalahkan, Timo Werner Tetap Jagokan Inggris untuk Meraih Gelar
Namun, sejarah tidak bersahabat dengan Inggris pada tahap semifinal ini.
Mereka mengalami kekalahan di semifinal sebelumnya saat melawan Yugoslavia pada tahun 1968.
Dan Jerman pada tahun 1996.
Terlebih, Tim asuhan Gareth Southgate ini hanya memenangkan satu dari enam pertandingan sebelumnya melawan Denmark.
Terakhir kali mereka memenangkan pertandingan semifinal Euro yaitu pada tahun 1966.
Ketika The Three Lions mengalahkan Portugalnya Eusebio dengan skor 2-1.
Baca Juga: JELANG INGGRIS VS DENMARK EURO 2020, Kane: Jangan Sia-Siakan Kesempatan Besar Ini!
“Kami telah menyingkirkan begitu banyak kesialan dan hambatan yang dirasakan," ucap Southgate.
"Dan saya pikir, para pemain akan merasa ini hanya tantangan berikutnya," tambahnya.
“Saya kira, bagian yang menarik bagi kami adalah kami tidak akan merasa benar-benar puas," ungkapnya.
"Sedangkan tiga tahun lalu, meskipun ada kekecewaan besar setelah semifinal, ada perasaan kami akan melangkah lebih jauh," pungkasnya.
"Sekarang kami telah banyak belajar dari pengalaman, itu pertanda positif," jelasnya.
Denmark asuhan Kasper Hjulmand telah mengatasi keterpurukan mereka setelah kalah dalam dua pertandingan pertamanya.
Di mana mereka harus berurusan dengan Christian Eriksen yang dirawat di rumah sakit.
Kemenangan 2-1 Denmark atas Republik Ceko di babak sebelumnya mengamankan tempat mereka di empat besar.
Yang merupakan semifinal pertama mereka sejak memenangkan Euro di tahun 1992.
Bek Inggris, Harry Maguire sepenuhnya siap untuk pertandingan sulit di Wembley.
Melawan Denmark yang telah mencetak 11 gol di Euro 2020 ini.
Hanya Spanyol yang mencetak lebih banyak gol (12) di antara semifinalis lainnya.
"Perjalanan mereka sangat menginspirasi, dan semua pikiran kami selalu bersama Christian beserta kesembuhannya," kata Maguire.
"Mereka adalah tim yang bagus dan mereka telah membuktikannya," tambahnya.
"Mereka akan menjadi lawan tersulit yang kami hadapi di kompetisi ini, sehingga kami tahu mereka kuat," jelasnya.
PEMAIN KUNCI
Inggris – Harry Maguire
Pertandingan terakhir Maguire melawan Denmark hanya berlangsung 31 menit.
Saat ia dikeluarkan dari lapangan karena dua kartu kuning dalam kekalahan 1-0 pada Oktober 2020.
Itu adalah waktu yang sulit bagi kapten Manchester United itu.
Di mana ia menjalani proses hukum di Yunani.
Serta mengalami awal yang buruk di Liga Premier, termasuk kekalahan kandang 1-6 dari Tottenham.
Sebagai pemain, Maguire tampak mengalami banyak perubahan.
Dia sangat kuat sejak kembali dari cedera pergelangan kaki.
Membantu menghentikan serangan Jerman dan Ukraina di sistem gugur.
Serta menjadi pencetak gol dalam kemenangan perempat final itu.
Denmark – Joakim Maehle
Bek sayap Atalanta, Joakim Maehle bisa dibilang bukan hanya bintang Denmark yang menonjol di Euro 2020.
Tetapi mungkin juga pemain terbaik sepanjang turnamen.
Baca Juga: JELANG ITALIA VS SPANYOL EURO 2020, Bonucci: Spanyol Lebih Sulit Dibanding Inggris
Terlibat langsung dalam tiga dari 11 gol timnya.
Maehle membantu gol kedua Kasper Dolberg melawan Republik Ceko dengan umpan silang trivela yang cukup indah dari kiri.
Dia seharusnya benar-benar mencetak gol juga di babak kedua.
Pertahanan Inggris sangat kuat di segala sisinya.
Tapi, Maehle mungkin akan menyajikan berbagai ancaman sebagai bek sayap kiri energik.
Dengan kekuatan kaki kanan yang di atas rata-rata.
Pertarungannya dengan Kyle Walker bisa menjadi kunci dari jalannya pertandingan.
Baca Juga: KABAR EURO 2020: Berikut 5 Gol Tercepat Sepanjang Sejarah Kejuaraan Eropa
FAKTA STATISTIK H2H
1. Ini akan menjadi pertemuan ketiga antara Inggris dan Denmark di turnamen besar.
Inggris menang 3-0 di putaran kedua Piala Dunia 2002.
Kemudian, bermain imbang tanpa gol di babak grup Euro 1992, kompetisi di mana Denmark berhasil menjadi juara.
2. Tujuh pertemuan antara Inggris dan Denmark di Stadion Wembley berakhir dengan skor 1-0.
Di mana Inggris memenangkan lima, sedangkan Denmark dua pertandingan.
Denmark telah memenangkan dua pertandingan kompetitif terakhir mereka melawan Inggris di Wembley (1983 dan 2020).
Namun, tidak ada tim yang pernah memenangkan tiga pertandingan kompetitif berturut-turut melawan The Three Lions di Wembley.
Baca Juga: 20 Pemain Terbaik di Euro 2020 Berdasarkan Statistik UEFA, Tidak Ada Orang Prancis!
3. Denmark memiliki tujuh pencetak gol berbeda di Euro 2020.
Hanya Jerman pada 2012 (8) yang memiliki lebih banyak pemain berbeda yang mencetak gol dalam satu edisi Kejuaraan Eropa.
4. Inggris mencatatkan clean sheet di semua lima pertandingan mereka di Euro 2020.
Namun, tidak ada tim yang pernah mencatatkan enam clean sheet dalam satu edisi Kejuaraan Eropa atau Piala Dunia sebelumnya.
5. Harry Kane telah terlibat 27 gol dalam 26 pertandingan terakhirnya untuk Inggris (18 gol, 9 assist).
Baca Juga: Messi, Kante, Lewandowski: Siapa Pemenang Ballon d'Or 2021? Berikut 15 Pemain Terfavorit
Dia mencetak sembilan gol di turnamen besar (6 di Piala Dunia, 3 di Euro).
Hanya Gary Lineker yang mencetak lebih banyak gol untuk Inggris (10).***