Berikut ini Sinopsis Film Raya and The Last Dragon yang Promosikan Budaya Indonesia

6 Juni 2021, 09:40 WIB
Berikut sinopsis Raya and the Last Dragon, mengangkat budaya Asia Tenggara telah tayang di Disney+. /Tangkap layar/Instagram @disneyraya

CERDIKINDONESIA – Disney kembali menghadirkan film animasi yang ditunggu - tunggu oleh para penonton. Raya and The Last Dragon menceritakan tentang keadaan jaman dahulu Ketika manusia dan naga hidup secara berdampingan.

Tapi pada suatu hari di masa lalu, negeri Kumandra yang damai tersebut diserang oleh kekuatan jahat. Para naga pun berjuang mempertaruhkan nyawa mereka demi melindungi para manusia.

Baca Juga: Mikha Tambayong, Eva Celia dan Ayu Dewi Bagikan Kesan Saat Jadi Pengisi Suara Film Raya and The Last Dragon

Setelah 500 tahun kemudian, kekuatan jahat itu menyerang mereka kembali. Kedamaian negeri Kumandra pun kembali terusik. Masyarakat menggantungkan hidup mereka dengan berharap kepada Raya (Kelly Marie Tran) agar bisa menyelamatkan hidup mereka.

Tuk tuk, yang merupakan sahabat setia Raya melakukan sebuah perjalanan dengan misi penyelamatan negeri Kumandra. Selama diperjalanan, mereka bertemu dengan banyak teman baru.

Mereka berjuang bersama dengan naga terakhir, Sisu (Awkwafina) demi mempersatukan kembali Kumandra.

Baca Juga: Sinopsis Singkat Cruella, Film Disney Yang Sedang Viral. Baca Selengkapnya Disini!

Perjalanan mereka diwarnai keseruan. Mereka menjadi semakin dekat satu sama lain. Ditengah perjalanan, Raya menemukan bayi yang menangis di pinggir jalan. Tak disangka, ternyata bayi tersebut sangat kuat. Ia menendang wajah Raya dan raya langsung jatuh tersungkur.

Setelah mereka menyadari kekuatan bayi yang sangat luar biasa tersebut, Raya merasa bahwa bayi ini bisa membantunya untuk melawan kejahatan di tanah Kumandra.

Raya kemudian menceritakan bagaimana di kampung halamannya yang sudah dirasakan sejak lama. Ayah Raya kemudian mengatakan bahwa warga sekitar sebenarnya bisa bersatu kembali. Akan tetapi semua hal tersebut dapat terjadi apabila ada seseorang yang berani untuk melangkahkan kaki pertama kalinya.

Baca Juga: Eksklusif di Disney Plus Hotstar, Sinopsis Film Soul yang Sedang Naik Daun: Bangkit dan Gagalnya Joe

Ia memasuki sebuah goa, berharap dapat menemukan naga terakhir yang tersisa. Raya akhirnya dapat bertemu dengan Sisu, naga terakhir yang tersisa. Setelah Raya menceritakan semua permasalahan kepada Sisu, Sisu malah meragukan kekuatannya sendiri.

Film Raya and the Last Dragon ini menampilkan berbagai elemen unik yang terinspirasi dari keindahan alam dan kekayaan budaya khas Asia Tenggara, salah satunya Indonesia. Beberapa talenta asal Indonesia terlibat aktif dalam pembuatan film ini.

Hadirnya seniman Griselda Sastrawinata yang kembali terlibat dalam pembuatan film ini berperan dalam bidang visual development artist bersama Luis Logam sebagai story artist.

Baca Juga: Musim Ketiga Dari Star Wars The Mandalorian Mendapat Tanggal Rilis di Disney+

Beberapa tokoh pegiat budaya lain juga terlibat dalam pembuatan film ini, seperti Dewa Berata dan Emiko Susilo. Keduanya menjadi bagian tim konsultan, terkhusus dalam hal budaya Indonesia, tari dan upacara tradisional, serta permainan musik gamelan.

Keragaman tersebut nampak dalam motif, warna, arsitektur, makanan, hingga nilai, kebiasaan dan adat istiadat yang sangat mencerminkan kehidupan sehari-hari masyarakat Asia Tenggara.***

 

Editor: Yuan Ifdal Khoir

Tags

Terkini

Terpopuler