CerdikIndonesia- Virus corona telah menyerang Indonesia bahkan dunia sejak tahun 2020 hingga sekarang.
Sampai saat ini pemerintah Indonesia terus mengupayakan agar virus pandemi ini segera berakhir, salah satunya dengan vaksinisasi.
Vaksinisasi telah dilakukan oleh pemerintah Indonesia, sejak awal tahun, di bulan Januari 2021. Namun, orang yang sudah divaksin masih bisa terkena virus tersbut.
Baca Juga: Bocoran Sinopsis VIncenzo Episode 20 : Vincenzo Geram, Joon Woo Kembali Balas Dendam
Menurut Dinas Kesehatan Kota Padang Ferimulyani Hamid, ada alasan mengapa meski sudah divaksin Covid-19, masih bisa terjangkit virus corona.
Ia mengatakan, vaksin Covid-19 bersifat personal.
"Yang perlu dipahami vaksinisasi adalah upaya untuk menghentikan pandemi namun vaksin sifatnya personal," kata Ferimulyani dilansir dari Antara.
Vaksin merupakan virus yang sebelumnya telah dimatikan. Virus tersebut disuntikan ke dalam tubuh untuk membentuk sel memori dari tubuh.
Oleh karena itu, setiap tubuh akan menghasilkan reaksi yang berbeda-beda ketika virus tersebut telah berada di dalam tubuh.
Menurut Ferimulyani, alasan masih bisa terpapar virus corona dikarenakan sel memori yang belum cukup.
Baca Juga: Sinopsis Vincenzo Episode Terakhir : Cha Young Menangis, Benarkah Dia Masih Hidup?
"Kenapa ada yang sudah divaksin tetap bisa terpapar, artinya sel memorinya belum cukup tumbuh di tubh untuk memakan virus yang masuk," ungkapnya.
Ferimulyani juga menjelaskan setiap orang memiliki kondisi dan gejala yang berbeda saat terkena virus corona.
"Bagi anak-anak muda yang kekebalan tubuhnya baik akan aman saja namun ketika orang usia lanjut, penyakit penyerta atau sistem imun turun akan berat bagi mereka," jelasnya.***