Lakukan Pengejaran Terhadap Kriminal Bersenjata di Papua, 2 Polisi Alami Luka Tembak serta 5 Anggota KKB Tewas

28 April 2021, 12:05 WIB
Pemerintah diminta untuk memasukan KKB Papua ke dalam kategori tindakan separatisme dan terorisme. /Dok. Bidhumas Polda Papua

CerdikIndonesia- Aksi brutal yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua kembali terjadi hingga memakan korban jiwa.

Saat ini TNI bersinergi bersama Polri terus melakukan pengejaran terhadap KKB Papua tersebut.

Baca Juga: Mengaku Kenal Baik Dan Tak Percaya Munarman Terlibat Kasus Terorisme, Fadli Zon: Sungguh Kurang Kerjaan

Anggota TNI-Polri melakukan pengejaran, lima anggota KKB Tewas dan dua Polisi Alami luka tembak di Papua, sebanyak lima anggota KKB dinyatakan tewas.

Kelima anggota tersebut tewas setelah dilumpuhkan prajurit TNI bersama personel Polri yang tergabung dalam Satgas Operasi Nemangkawi dengan sebuah tembakan.

"Diperoleh informasi, lima anggota KKB yang tewas ditembak oleh Satgas Nemangkawi berasal dari kelompok Lekagak Telenggen," ucap Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes Pol M Iqbal Alqudusy.

Menurut Kasatgas Humas Nemangkawi, aksi baku tembak terjadi selama dua hari dari hari Senin, 26 April 2021 hingga Selasa, 27 April 2021.

Baca Juga: Hari Ini, Tunjangan Hari Raya PNS Cair Secara Bertahap!

Aksi tersebut terjadi di sekitar markas KKB Lumawi, Kampung Makki, Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua.

Menurutnya, Lekagak Telenggen adalah buronan yang termasuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Kepolisian Papua sejak 2021.

Lekagak Telenggen masuk DPO dengan nomor DPO/43/VIII/2020/Reskrim Mimika tertanggal 28 Agustus 2020, dengan kasus memegang senjata SS1 dan melakukan penembakan di MIle 61 ketika perjalan dari Arwanop ke Tsinga.

Satgas Operasi Nemangkawi melakukan penyerbuan ke markas KKB sekitar pukul 08.00 WIT KB di Olenski pada hari Senin, 26 April 2021.

Baca Juga: Hari Ini, Tepat 25 Tahun Ibu Tien Soeharto Wafat, Mbak Tutut Posting Foto Bersama Ibu Disaat Terkena Covid-19

"Selain ada lima KKB ditembak mati, namun di pihak kami ada korban, satu anggota Brimob Polri gugur atas nama Bharada Komang," jelas Iqbal.

Saat ini dari pernyataan Iqbal, TNI-Polri masih terus melakukan pengejaran kelompok kriminal yang terus melakukan aksinya selama beberapa pekan terakhir.

Sebelumnya sempat dikabarkan, Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Papua Brigjen TNI Putu Danny tertembak di Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, oleh pihak KKB.

Selain itu, KBB juga melakukan aksi kriminal dengan menembak guru dan pelajar OAP, membakar fasilitas sekolah dan pemerkosaan terhadap gadis-gadis kampung.

Baca Juga: Waduh, Arya Saloka Diisukan Berhenti Menjadi Aldebaran di Ikatan Cinta, Inidia Penyebabnya

Mereka juga memeras dana desa dan membakar honai kepala suku di Beoga.

Dalam aksi operasi penegakan hukum yang dilakukan TNI-Polri terhadap KKB, terdapat dua anggota Polri yang menjadi korban.

Saat ini keduanya sedang menjalani perawatan intensif di Instalasi Rawat Darurat (IRD) RSUD Mimika dalam kondisi stabil.

Baca Juga: Tanggapi Munarman Ditangkap Densus 88 Polri, Fahri Hamzah Sebut Jangan Anggap Semua Musuh Negara

Keduanya tertembak ketika melakukan penyerangan Markas Lumawi di Kampung Makki, Distrik Ilaga Utara.

"Kedua korban yang mengalami luka-luka dalam kondisi stabil. Rencananya akan dilakukan tindakan operasi kecil, sehingga membutuhkan transfusi darah," ujar Kapolres Mimika AKBP IGG Era Adhinata.***

Editor: Kurniawan Rio

Tags

Terkini

Terpopuler