HORE! Sebanyak 1,1 Juta Dosis Vaksin AstraZeneca Tiba di Indonesia

9 Maret 2021, 09:03 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19 Astra Zeneca. /TBS.Seoul.KR

 

CERDIKINDONESIA -  Pemerintah kembali mendatangkan vaksin COVID-19 untuk keperluan pelaksanaan vaksinasi bagi masyarakat Indonesia.

 

Hari ini, Senin (08 Maret 2021) tiba di Tanah Air sebanyak 1,1 juta dosis vaksin AstraZeneca dalam bentuk jadi. 

 

Pesawat Maskapai KLM yang membawa vaksin tersebut dari Amsterdam, Belanda, mendarat di Bandar Udara (Bandara) Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, sekitar pukul 17.50 WIB, Senin kemarin.

 

Baca Juga: TERBONGKAR! Saksi Ungkap Uang Suap Bansos Mensos Juliari Batubara Ada yang Mengalir ke Cita Citata

 

Baca Juga: TERKUAK! Kemenkes Sebut Mutasi Virus Corona B117 Lebih Menular, Apakah Lebih Mematikan? Cek di Sini

 

Baca Juga: WASPADA! Ditemukan 4 Kasus Baru Mutasi Virus Corona B117, Kemenkes Ungkap Kondisinya Begini Sekarang

 

“Pada hari ini, Indonesia menerima pengiriman pertama vaksin AstraZeneca sebesar 1.113.600 vaksin jadi, dengan total berat 4,1 ton yang terdiri dari 11.136 karton,” ujar Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi dalam keterangan pers menyambut kedatangan vaksin, di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, seperti dikutip dari setkab.go.id.

 

 

Jumlah 1.113.600 vaksin ini, imbuh Retno, adalah bagian awal dari batch pertama pemberian vaksin melalui jalur multilateral COVAX Facility.

 

“Di dalam batch pertama, Indonesia akan memperoleh 11.704.800 vaksin jadi. Pengiriman batch pertama akan dilakukan hingga Mei 2020 dan insyaallah menurut rencana akan diikuti batch-batch selanjutnya,” ujarnya.

 

Kedatangan vaksin AstraZeneca ini merupakan tahap keenam kedatangan vaksin COVID-19 di Indonesia.

Sebelumnya, Vaksin COVID-19 tahap pertama tiba di Tanah Air pada 6 Desember 2020 berupa vaksin jadi produksi Sinovac sebanyak 1,2 juta dosis.

 

Kemudian, pada 31 Desember 2020, pada tahap kedua, kembali didatangkan sebanyak 1,8 juta dosis vaksin jadi produksi Sinovac.

 

Kedatangan vaksin AstraZeneca di Bandara Soekarno-Hatta.

Kemudian, pada 12 Januari 2021 atau tahap ketiga, didatangkan sebanyak 15 juta dosis bahan baku vaksin Sinovac yang kemudian diolah oleh BUMN PT Bio Farma.

 

Pada tahap keempat, sebanyak 10 juta dosis bahan baku vaksin Sinovac tiba pada tanggal 2 Februari 2021 .

 

Selanjutnya, pada 2 Maret 2021 lalu, pada tahap kelima, kembali tiba sebanyak 10 juta bahan baku vaksin COVID-19 produksi Sinovac.

Baca Juga: Ditemukan 4 Kasus Baru Covid-19 B117, Kemenkes Dorong Masyarakat Mau Ikut Program Vaksinasi Nasional

 

Fasilitas COVAX adalah kerja sama multilateral untuk memastikan semua orang di dunia akan menerima vaksin COVID-19.

 

Skema kerja sama ini digagas oleh Aliansi Vaksin GAVI, Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, dan Koalisi untuk Inovasi Kesiapsiagaan Epidemi (CEPI), dan UNICEF.

Baca Juga: NGERI! Kaesang Dianggap Ghosting Felicia Tissue, Netizen Geruduk Instagram Kahiyang Ayu dan Tuntut Klarifikasi

Indonesia melalui Menlu RI Retno LP Marsudi adalah salah satu ketua bersama (co-chair) dari program kerja sama vaksin multilateral COVAX Advance  Market Commitment (AMC) Engagement Group (EG) yang beranggotakan 92 negara ini.

Editor: Shela Kusumaningtyas

Tags

Terkini

Terpopuler