Di Hadapan Pengungsi Korban Banjir, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan: Doakan Genangan Air Cepat Surut

20 Februari 2021, 15:38 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menerangkan kondisi banjir Jakarta di Pos Pantau Pintu Air Manggarai, Sabtu, 20 Februari 2021. /Livia Kristianti/ANTARA

 

CERDIKINDONESIA -  Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria siang tadi sempat mendatangi posko pengungsian korban banjir di Gedung Olahraga (GOR) Otista, Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur. 

Anies tiba di lokasi pada sekitar pukul 12:45 WIB dengan menggunakan mobil dinas Toyota Hiace warna hitam nopol B 7059 PPA.

 

Setibanya di lokasi, Anies langsung mendatangi sejumlah pengungsi di dalam GOR Otista. Di sana, dia mendoakan agar genangan air cepat surut.

Baca Juga: ASYIK! BSU BLT Subsidi Gaji Cair Lagi di 2021, Tetapi Tidak untuk Semua Pekerja, Kamu Termasuk yang Beruntung?

 

Baca Juga: HEBOH! Perselingkuhan Terkuak dari Chat Mesra Diduga Antara Nissa Sabyan dan Ayus

 

“Bagaimana khabarnya? Sehat? Mudah-mudahan baik-baik saja, doakan semoga genangan air (banjir) cepat surut,” kata Anies saat menyapa seorang ibu pengungsi korban banjir yang  sedang menggendong anaknya di GOR Otista, Jakarta Timur, Sabtu (20 Februari 2021).

 

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebut banjir dapat surut dalam waktu 6 jam. ANTARA/Livia Kristanti

Anies menegaskan, prioritas utama dan pertama adalah menyelamatkan warga dan memastikan bahwa mereka sehat, agar dapat kembali ke rumah masing-masing. 

 

“Kita menyiapkan tempat-tempat untuk masyarakat yang terdampak bisa tinggal sementara ini salah satu contohnya di GOR masyarakat dari bidaracina banyak dari di sini kemudian disiapkan fasilitas pelayanan kesehatan kebutuhan makan tempat istirahat yang dilakukan dengan mengikuti prinsip protokol kesehatan,” jelasnya. 

 

“Kemudian siang ini ada 200 RW yang tergenang per jam 12 Sudah ada 87 RT yang telah surut jadi statusnya tinggal 113 yang masih ada genangan nya dari Rp30.000 RT yang ada di Jakarta,” terangnya. 

 

“Kita harapkan nanti segera tuntas sehingga masyarakat bisa kembali ke tempat pengungsian masih sama tapi ini memang agak berbeda dengan tempat pengungsian kalau ada bencana seperti gempa “ tegasnya. 

Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman beserta Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menyusuri banjir di RW04 Cipinang Melayu, Jakarta Timur, menggunakan perahu karet, Sabtu (20/2/2021) ANTARA/Andi Firdaus/pri

Anies menyebut, kalau banjir seperti sekarang ini, warga biasanya tinggal di pengungsian untuk beberapa waktu. Suatu waktu mereka kembali ke rumahnya untuk membersihkannya. Maka dari itu, fasilitas pengungsian dipastikannya semua fasilitas di pengungsian, termasuk fasilitas kesehatan akan tetap dipertahankan.

Usai meninjau posko pengungsian, Anies didampingi beserta rombongan kemudian bergegas meninjau dapur umum yang lokasinya masih berada di dalam GOR Otista. 

“Nanti biaya setelah semua selesai dihitung tapi yang jelas di DKI sudah siapkan seluruh infrastrukturnya sarana-prasarana sehingga ketika terjadi situasi seperti ini dari mulai penyiapan kebutuhan makanan itu sudah siap langsung mulai dari jam 5 pagi,” ucapnya.

Baca Juga: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Pantau Pintu Air Manggarai yang Statusnya Siaga 2, WASPADA Banjir

“Mereka sudah masak semuanya sudah siap dan memang sudah disiapkan anggaran yang cukup bila menghadapi situasi seperti ini dan sudah siap infrastrukturnya jadi tidak perlu kerepotan mencari bahan baku karena kapan saja dibutuhkan sudah siap dapur umum tadi mensuplai bukan hanya kebutuhan tempat ini tapi juga tempat lain dari sini,” pungkasnya.

Tidak lama kemudian, Anies bersama rombongan kembali lagi menuju Pintu Air Manggarai, Jalan Tambak No 59, Manggarai, Jakarta Pusat. Anies rupannya masih ingin memantau Tinggi Muka Air (TMA) di Pintu Air Manggarai yang hingga pukul 14:00 WIB ketinggiannya mencapai 855 CM dengan status Siaga 2.

Editor: Shela Kusumaningtyas

Tags

Terkini

Terpopuler