Gempa Susulan Terjadi di Sulbar, Mensos Risma Berlari ke Luar Gedung

17 Januari 2021, 05:50 WIB
Mensos Tri Rismaharini memantau salah satu posko pengungsian korban gempa Sulbar. /Foto/tangkapan layar Youtube Linjamsos Oke

CERDIK INDONESIA - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini dan rombongan berhamburan ke luar dari ruangan saat terjadi gempa susulan pada saat meninjau lokasi gempa di Mamuju, Sulawesi Barat, pada Jumat 15 Januari 2021.

Dalam tayangan yang diunggah akun Linjamsos Oke, dipantau di Jakarta, Sabtu terlihat Risma berada di luar ruangan bersama dengan rombongan.

Risma mengatakan dirinya sudah menghubungi Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dan menyebutkan akan terjadi gempa susulan.

“Permasalahannya apakah gempa susulan itu besar atau berakibat tsunami, itu yang belum bisa diprediksi,” kata dia.

Baca Juga: Gempa Bumi Terjadi di Majene Sulbar, Kantor Gubernur Ambruk dan Listrik Padam

Selain memastikan kelancaran bantuan logistik, Risma juga tegaskan adanya bantuan tenaga kesehatan yang tiba di Sulbar untuk menangani korban yang berada di rumah sakit regional dan pusat.

Akses darat menuju lokasi bencana di Mamuju, Sulbar masih terputus akibat longsor di sejumlah titik. Untuk itu, sangat menyulitkan distribusi bantuan logistik dari wilayah sekitar.

Tidak hanya itu, sebanyak 43 orang tim terpadu yang terdiri dari Kemensos, BNPB, Kemenkes, Kementerian Permberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak yang masuk melalui bandara Hasannudin Makasar melanjutkan dengan jalan darat telah melakukan perjalanan selama 8 jam tiba di kota Polowali Mandar belum bisa sampai ke Kota Mamuju.

Baca Juga: Gempa Majene Sulawesi Barat: Rumah Sakit Manakarra di Mamuju Ambruk, 6 Orang Terjebak di Reruntuhan

Sejumlah relawan dan TNI Polri terus melakukan pembersihan jalan yang tertimbun longsor di sejumlah titik jalan trans Sulawesi.

Menurut pengakuan salah satu Tim dari Kemensos, Alek Triyono bahwa sepanjang malam hujan terus tidak berhenti membuat perjalanan tim tidak bisa cepat dan harus beberapa kali terhenti.

Setibanya di Polman, tim istirahat dan berkoordinasi dengan BNPB, akhirnya diputuskan melanjutkan perjalanan dengan helikopter milik BNPB yang sudah standby di Mamuju.

Baca Juga: Mesut Oezil Sebentar Lagi Angkat Koper dari Arsenal

Data Badan Penanggulangan Bencana Nasional mencatat sebanyak 43 orang meninggal dunia akibat gempa di Sulbar. Korban paling banyak ada di Kabupaten Mamuju.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo mengatakan korban tewas di Mamuju ada 34 orang.

Sembilan korban tewas lainnya ada di Kabupaten Majene. Dua wilayah di Sulbar ini jadi wilayah terparah akibat gempa bumi.***

Editor: Arjuna

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler