CERDIKINDONESIA - Gunung Semeru kembali mengeluarkan Awan Panas Guguran (APG) dengan jarak luncur kurang lebih 4.5 kilometer, Sabtu (16 Januari 2021) sekitar pukul 17.24 WIB.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Raditya Jati menuturkan, berdasarkan laporan pengamatan visual sementara, terlihat asap meluncur ke arah tenggara.
Baca Juga: CATAT! PENDAKIAN SEMERU DITUTUP SAMPAI MARET 2021, JANGAN COBA-COBA MELANGGAR!
"Telah terjadi Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru dengan jarak luncur kurang lebih 4.5 kilometer," terang Raditya melalui rilis resmi kepada wartawan di Jakarta, Sabtu.
Asap itu diduga berasal dari dari kawah Jonggring Kaloko, berwarna kelabu pekat, dalam volume yang besar.
Sedangkan untuk hujan abu vulkanik diperkirakan mengarah ke utara, sesuai arah angin.
BNPB menyebutkan, saat ini Gunung Semeru masih berada pada level II atau berstatus 'Waspada' dan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) sedang melakukan evaluasi lebih lanjut.
Baca Juga: BOCORAN SPOILER SINOPSIS TRUE BEAUTY EPISODE 11: MENGEJUTKAN! SEO JUN BILANG INI KE SUHO, DUH!
Baca Juga: BURUAN CEK Penerima BST Rp300 Ribu dari Kemensos, Cukup Klik dtks.kemensos.go.id Pakai KIS/NIK KTP
"Masyarakat yang bermukim di sekitar Desa Sumber Mujur dan Desa Curah Koboan dan sekitarnya agar waspada dalam menghadapi potensi bencana yang dapat ditimbulkan," ujar Raditya menambahkan.
Dalam hal ini, khususnya masyarakat di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) Curah Kobokan, agar tetap waspada dalam menghadapi adanya intensitas curah hujan yang tinggi, sebab hal itu dapat memicu terjadinya banjir lahar dingin.
Baca Juga: Innalillahi Wa Innailaihi Roojiun, Tiba-tiba Anies Baswedan Berikan Kabar Duka, LOH ADA APA INI?
Belum ada konfirmasi korban jiwa maupun kerugian lain dari bencana ini.