CerdikIdonesia- Memiliki kebiasaan mencoret-coret atau menggambar tanpa konsep yang jelas di kertas ternyata memiliki manfaat untuk kesehatan mental.
Beberapa dari kita pasti ketika sedang bosan dengan materi atau presentasi rapat, memilih untuk mencoret-coret kertas atau buku. Beberapa dari gambar atau coretan yang dibuat tanpa disadar memiliki ukuran yang berbeda.
Menurut beberapa ahli mendefinisikan coretan tersebut merupakan bentuk lamunan proaktif yang dilakukan tanpa sengaja.
Baca Juga: CATAT! Ada 15 Golongan yang Tidak Bisa Divaksin Covid-19 Mulai dari Ibu Hamil, Menyusui Hingga ODHA
Baru-baru ini pakar kesehatan mental mengunkapkan bahwa mencoret-coret di kertas memiliki manfaat, seperti yang dilansir dari Antara.
1. Membantu Konsentrasi
Meskipun kedengarannya kontradiktif, sebuah penelitian menyebutkan setelah ceramah atau pertemuan, mereka yang sering mencoret di kertas justru lebih mengingat banyak informasi dibandingkan yang tidak.
Corat-coret membantu konsentrasi dikarena memerlukan upaya kognitif yang cukup untuk mencegah Anda melamun. Hal ini berartinya, mencoret-coret dapat membantu pikiran lebih fokus dan tetap terlibat, sehingga menahan pikiran atau otak agar tidak melenceng.
Baca Juga: INGAT! Begini Penyebab BLT BPJS Ketenagakerjaan 2021 Tidak Cair, Simak Apakah Kamu Termasuk?
2. Membantu Memproses Emosi
Corat-coret atau ekspresi artistik mampu menangani perasaan dan emosi pelakunya secara lebih baik.
Sama seperti ketika membuat jurnal yang membantu menghubungkan emosi dan perasaan, corat-coret juga dapat membantu mengenali dan mengekspresikan emosi dengan lebih baik.
3. Mengurangi Tingkat Stress
Sama seperti manfaat buku mewarnai mampu menghilangkan stres, telah terbukti membantu menenangkan amigdala, (bagian dari otak yang mengontrol respons melawan atau lari), mencoret pada kertas atau buku dapat membantu mengendalikan tingkat stres seseorang.
Gerakan berulang saat menggerakan pena dalam membuat bentuk yang sama dapat membuat rileks menurut pakar kesehatan mental.
Baca Juga: SAR Nasional Kerahkan Tim INASAR Menuju Majene Bantu Proses Pencarian Korban Gempa 6,2 Magnitudo
4. Membantu Belajar
Seperti yang disampaikan bahwa mencoret kerta atau buku mampu meningkatkan konsentrasi seseorang, maka hal itu juga dapat membantu efektifitas belajar.
Ketika mencoret kertas atau buku, pikiran melayang saat di kelas dapat mengembalikan konsentrasinya.
5. Membantu Meningkatkan Kreativitas
Mencorat-coret menurut para ahli bisa membantu merangsang area otak yang biasanya tetap tidak aktif.
Hal ini dapat membantu menganalisis informasi secara berbeda saat Anda 'menerangi berbagai jaringan di otak'. Pada dasarnya mencoret-coret adalah berpikir dalam gambar, dan membantu merangsang otak Anda.
Mencoret-coret adalah mengatur suasana hati dan perilaku adiktif (kompulsif) Anda, membantu mengingat kembali memori, pikiran dan tubuh lebih santai serta meningkatkan keterampilan dalam memecahkan masalah.***