Peringati Tsunami Aceh 26 Desember 2004, Simak Sinopsis Film Hafalan Shalat Delisa

26 Desember 2020, 13:01 WIB
Bakal Tayang di Netflix, Begini Sinopsis Hafalan Shalat Delisa.* /Netflix

CerdikIndonesia – Cerita novel selalu dapat menggugah pembaca untuk masuk kedalam cerita tersebut, sama seperti novel “Hafalan Sholat Denisa” yang di tulis oleh Tere Liye.

Sebuah novel yang menceritakan kisah seorang anak berusia 6 tahun bernama Delisa. Tokoh Delisa digambarkan sebagai anak yang lugu, polos, ceria dan suka bertanya.

Delisa lahir sebagai anak bungsu pasangan Usman dan Salamah, dia juga memiliki 3 kakak yakni Cut Fatimah, Cut Zahra, dan Cut Aisyah. Keluarga ini tinggal di Lhok Nga, Aceh.

Baca Juga: Bocoran Samudra Cinta Hari Ini, Panji Ingin Gagalkan Pernikahan Dokter Raka dan Vina, Berhasilkah?

Suatu ketika Delisa mendapat tugas untuk menghafalkan bacaan sholat dan disetorkan pada hari minggu tanggal 26 Desember 2004. Sebagai motivasi Ummi berjanji akan memberikan hadiah kalung dan Abi kan membelikan sepeda jika Delisa berhasil menghafal bacaan sholat.

Tibalah di tanggal 26 Desember 2004, Delisa mempraktekkan membaca hafalan sholatnya, namun tiba-tiba Gempa bumi berkekuatan 8,9 SR yang disertai tsunami melanda bumi Aceh. Delisa yang belum selesai membaca bacaan sholat terhempas gelombang air laut.

Peristiwa ini membuat Delisa kehilangan saudara dan Ummi yang di cintainya. Enam hari Delisa tergolek antara sadar dan tidak. Ketika tubuhnya ditemukan oleh prajurit Smith yang kemudian menjadi mu’alaf.

Baca Juga: Miris! Ingin Payudara Besar, Perempuan Ini Malah Harus Terima Nasib Buntung Gara-Gara Malpraktik

Delisa di rawat di barak darurat, tidak sadarkan diri hingga suatu ketika Delisa mendengar bacaan sholat yang menyadarkannya. Kaki Delisa harus diamputasi, luka jahitan dan lebam disekujur tubuhnya tidak membuatnya berputus asa.

Dibarak ini Delisa bertemu dengan Abinya. Abi tidak menyangka Delisa lebih kuat menerima semuanya. Menerima takdir yang telah digariskan oleh Allah.

Beberapa bulan setelah kejadian tsunami melanda Lhok Nga, Delisa mulai masuk sekolah kembali. Sekolah yang dibuka oleh tenaga sukarelawan.

Delisa ingin menghafal kembali bacaan sholatnya. Namun sangat sulit. Delisa benar-benar lupa, lupa dengan bacaan sholat, lupa juga dengan iming-iming hadiah Ummi dan Abinya. Namun Delisa hanya ingin menghafal bacaan sholatnya.

Baca Juga: Tragis, Tukang Sayur Ketok Rumah Warga Malah Temukan Jasad PNS Perempuan Dengan Mulut Berbusa

Hingga suatu malam Delisa bertemu dengan Ummi, ini memberi kekuatan Delisa pada kemudahan menghafalnya. Delisa mampu melakukan Sholat Asharnya dengan sempurna untuk pertama kalinya, tanpa ada yang terlupa dan terbalik.

Novel ini berakhir dengan Delisa menemukan kalung D untuk Delisa dalam genggaman tangan manusia yang sudah tinggal tulang. Tangan manusia yang sudah tinggal tulang itu tidak lain adalah milik Ummi Delisa. Delisa sangat terkejut. ***

Editor: Shela Kusumaningtyas

Tags

Terkini

Terpopuler