CERDIK INDONESIA - Pada umumnya jurusan Fisika Nuklir adalah suatu jurusan yang mempelajari tentang inti atom dan perubahan-perubahan inti atom.
Jurusan Fisika Nuklir ini lebih mengkhususkan pada pengamatan proses berkaitan dengan reaksi nuklir serta radiasinya dan pengukuran besaran-besaran fisisnya dalam rangka monitoring dan pengendalian proses tersebut, sehingga pemanfaatan proses dan energi nuklir berlangsung secara terukur, terkendali serta aman terhadap pekerja, fasilitas, dan lingkungan.
Baca Juga: Menuju Universitas Riset, Undip Rancang Instrumen Psikologis Peneliti
Baca Juga: Bu Tejo Akhirnya Mengaku Salah
Baca Juga: Soal Benur, Rahayu Saraswati: Donal Fariz Sudah Tidak di ICW dan Merasa Tidak Pernah Diwawancarai
Penelitian dalam Fisika Nuklir adalah perancangan dan analisis keselamatan reaktor nuklir dan siklus bahan bakar nuklir khususnya reaktor tenaga nuklir Generasi IV.
Baca Juga: Jawaban Rahayu Saraswati Keponakan Prabowo Saat Ditanya Deddy Corbuzier soal Nepotisme
Dalam jurusan ini diperlukan pengembangan pada bidang ilmu fisika terapan yang secara khusus mempelajari bagaimana proses nuklir tersebut berlangsung, serta mengukur dan mengendalikannya.
Pengamatan, pengukuran dan pengendalian proses nuklir memerlukan bidang- bidang pengetahuan yang lebih spesifik yaitu elektronika, listrik, mekanik dan instrumentasi.
Topik-topik yang diteliti pada jurusan ini meliputi produksi elektromagnetik kaon, hyperon, dan nuklir hiper, serta interaksi nukleon-nukleon, nukleon-hyperon, neutronik, hidraulik termal, dan analisis keselamatan serta meson-nukleon.
Baca Juga: Anies Kembali Perpanjang PSBB Transisi di DKI Jakarta Hingga 3 Januari 2021
Kabarnya lulusan program studi Fisika Nuklir ini bakal punya penghasilan fantastis. Prospek kerja bagi mereka yang lulusan Fisika Nuklir berupa perusahaan pertambangan, perminyakan, dan yang perusahaan yang bergerak di bidang energi.
Perusahaan seperti Pertamina, PLN, Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN), Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN), Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Kementerian ESDM, dan sebagainya cukup membutuhkan mereka yang merupakan lulusan dari jurusan ini.
Baca Juga: Selain Gusur Lokalisasi Gang Dolly, Ini Sederet Prestasi Risma Saat Jabat Walikota Surabaya
Baca Juga: Viral Disebut Menyusup ke Ponpes Megamendung Bogor Mata-Matai Habib Rizieq, BIN: Itu Hoaks, Mas!
Baca Juga: Edy Mulyadi Tidak Kooperatif, Bareskrim Polri Layangkan Surat ke Dewan Pers Pertanyakan Media FNN
Selain itu lulusan ilmu Fisika Nuklir juga berkesempatan untuk menjadi tenaga pengajar, peneliti, dan ahli nuklir.
Kampus-kampus yang memiliki jurusan atau program studi di bidang Fisika Nuklir ini antara lain; Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir BATAN.***