CerdikIndonesia- Baru-baru ini, IU terpilih sebagai 'Woman of the Year' GQ Korea diundang berbicara tentang kebiasaan pribadinya, karier musiknya dan banyak lagi dalam sebuah pictorial untuk majalah fahsion pria.
Dilansir dari Soompi, dalam sebuah wawancara, IU ditanya mengenai konser ulang tahun ke-12 yang telah dilaksanakan melalui "Yoo Hee Yeol;s Sketchbook".
Baca Juga: Europa League: Arsenal Lolos ke 32 Besar Setelah Tumbangkan Molde
IU juga ditanyai tentang lagu "Kness" yang menuliskan perasaan menjadi orang dewas yang sulit tidur di malam hari.
"Sepertinya alasan aku melempar dan berbalik di malam hari adalah karena aku sedang waspada terhadap sesuatu. Itulah penjelasan yang disederhanakan untuk mekanisme di balik insomnia yang diberikan rumah sakit kepada saya. Bahwa saya tidak bisa tidur karena saya waspada," ucap IU.
Baca Juga: 3 Cara Menjadi Lebih Positif di Dalam Hidup yang Penuh Drama
IU menambahkan sekitar satu dari tiga hari ia bisa tidur dengan nyenyak. Sekalipun telah banyak berolahraga dan menghabiskan banyak waktu di bawah matahari, IU tetap kesulitan tidur nyenyak.
IU bercerita dia telah menderita sejak berusia 20 tahun. Saat itu pikirannya tiba-tiba sangat sibuk dan pola tidurnya menjadi kacau.
Dimana ia harus selalu siaga dan siap untuk berkerja saat terbangun.
Baca Juga: 7 Larangan Dalam Salat Jumat Agar Ibadah Tak Sia-Sia
IU juga berbicara tentang dirinya yang sebenarnya yang penuh dengan cinta.
"Saya memiliki banyak cinta di hati saya. Ha ha ha. Saya memiliki begitu banyak cinta, tidak hanya dalam hubungan romantis, tetapi juga cinta diri. Ketika saya mencapai usia akhir dua puluhan, saya mulai membedakan antara cinta diri dan harga diri," ujar IU.
"Di masa lalu, saya membuat hal-hal itu membingungkan. Saya akan bertanya-tanya mengapa saya masih merasa sangat kekurangan ketika saya tahu bahwa saya mencintai dan menghargai diri saya sendiri,"
Baca Juga: Europa League: Cuplikan Gol & Highlight Pertandingan Molde vs Arsenal
"Saya banyak memikirkannya, tetapi tampaknya cinta diri dan harga diri berbeda. Saya memiliki banyak cinta diri, tetapi saya pikir saya kurang. Tapi terlepas dari apakah saya kurang atau tidak, saya mencintai diri saya sendiri," sambungnya.
Saat dibahas mengenai persiapan album barunya, IU berencana merilisnya tahun depan dengan konsep salam/perpisahan karena ini merupakan album terakhir IU yang berusia 20an.
Baca Juga: 3 Meditasi yang Dapat Kamu Lakukan Untuk Menemukan Ketenangan
“Saya memulai debutnya ketika saya berusia 18 tahun, jadi orang-orang telah melihat saya sejak pertengahan remaja saya, tapi seluruh usia dua puluhan telah dihabiskan dalam sorotan. Saya ingin berbagi kata salam / perpisahan kepada mereka yang telah mengawasi saya. Bukan dengan cara yang menyedihkan, tapi dengan cara yang cerah," jelasnya.***