CERDIKINDONESIA - Front Pembela Islam (FPI) sempat datangi Pangdam Jaya, Mayjen TNI Dudung Abdurachman.
Baca Juga: Kabar Duka! Maradona Meninggal Dunia Usia 60 Tahun Akibat Henti Jantung
Hal tersebut diakui oleh Mayjen TNI Dudung Abdurachman mengatakan tidak ada masalah dengan Front Pembela Islam (FPI).
Pertemuan itu digelar di Markas Kodam Jaya pada pekan lalu atau sebelum pihaknya menggelar apel di Monas. Dalam pertemuan tersebut, Dudung mengaku mengajak FPI untuk menjaga keutuhan NKRI.
"Dengan FPI tidak ada masalah. Saya bahkan sudah bersilaturahim dengan Ketua FPI Jakarta," ujar Dudung.
Baca Juga: Presiden China Xi Jinping Akhirnya Ucap Selamat Kepada Joe Biden
"Yang dibahas ya cuma silaturahim saja, sebagai warga negara. Beliau juga belum tahu Pangdam Jaya yang baru," ucap Dudung.
Baca Juga: UCL: Video Cuplikan Gol dan Highlight Pertandingan Inter Milan vs Real Madrid
Ditambahkan kembali menegaskan untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Jangan merasa paling benar sendiri atau paling bagus sendiri. Kita semua sama. Di mata Tuhan, kita semua sama. Setiap yang beragama, dalam menyampaikan, menyampaikan hal-hal yang baik," ujarnya.
Baca Juga: Terbongkar, Daniel Mananta Mundur dari Indonesian Idol, Bagaimana Tanggapan Sang Istri?
Dudung sebelumnya mengakui memerintahkan jajarannya untuk mencopot spanduk dan baliho bergambar Habib Rizieq yang tersebar di Ibu Kota.
Atas perintah tersebut, sejumlah pasukan TNI berpatroli dari kawasan Monas hingga Slipi untuk mencopot spanduk dan baliho Rizieq Shihab.***