Tanpa Malu, Ketua KPK Akui Salah Tahun Baca Buku Why Nation Fail

25 November 2020, 04:37 WIB
Tangkapan layar video Ketua KPK Firli Bahuri yang menyindir Gubernur DKI Jakarta membaca buku How Democracies Die. /Twitter.com/@CybSquadr___

 

"Maksudnya 2012, bukan 2002. Buku 'Why Nation Fail' yang saya maksud yang saya sudah baca tahun 2012," kata Firli, Selasa 24 November 2020. 

 

Saat bertugas jadi ajudan wakil presiden, Firli menyempatkan baca buku tersebut. Ia pun memilih baca buku yang asli terbitan pertama oleh Inggris Raya. 

Baca Juga: Megawati Minta Nadiem Makarim Luruskan Sejarah 65

" Waktu itu saya tugas sebagai ajudan Wapres RI, edisi asli yang di-publish pertama di Inggris Raya tahun 2012 (bukan terjemahan Indonesia)," ungkapnya. 

 

Buku tersebut kini ia taruh di perpustakaan pribadinya dan menjadi salah satu koleksinya.

 

"Bukunya masih saya simpan di perpustakaan saya," katanya.

 

Firli viral lantaran menyebut juga baca buku seperti Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang pamer membaca buku 'How Democracies Die'.

 

Baca Juga: Nathalie Holscher Menikah dengan Sule, Paranormal Ini Ramalkan Bakal Jadi Ashanty Kedua

"Kalau kemarin saya lihat ada di media Pak Anies membaca 'How Democracies Die'. Bukunya ada 'Why Nations Fail', itu udah lama saya baca, tahun 2002 sudah baca buku itu," kata Firli.

 

Menurut Firli, yang baru baca buku itu sekarang mungkin baru bangun dari tidur sindirnya.

 

 

"Kalau ada yang baru baca sekarang, baru bangun. Makanya banyak yang mengkritisi kan, udah lama buku itu," tambahnya.

Editor: Shela Kusumaningtyas

Tags

Terkini

Terpopuler