CERDIKINDONESIA - Habib Rizieq, Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) setelah didatangi oleh pihak Polisi dan TNI, kini Ia akan menjalani tes usap Covid-19 secara mandiri.
Baca Juga: Buya Syafii Tanggapi Fenomena Mendewakan Sosok yang Mengaku Keturunan Nabi: Perbudakan Spiritual!
Sempat dikabarkan, Ia jatuh sakit beberapa hari setelah terjadi keramaian di hari pernikahan putrinya.
Hal tersebut, dibenarkan Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol, Heru Novianto setelah perwakilannya menemui HRS di kediamannya Jalan Petamburan III Jakarta Pusat.
Baca Juga: Positif Narkoba Jenis Sabu, Millen Cyrus Negatif Covid-19
Hal itu dilakukan setelah mendapat info Rizieq sakit dengan ciri-ciri diduga terpapar Covid-19.
Sebelumnya, Sejumlah Polisi beserta TNI serta Satpol PP mendatangi kediaman Imam Besar Front Pembela Islam, Habib Rizieq di Jalan Petamburan III, Jakarta Pusat.
Kedatangan mereka tidak lain untuk meminta Habib Rizeq melakukan swab tes, karena ada kabar dirinya positif terjangkit Covid-19.
Baca Juga: Update Harga Emas di Pegadaian, 23 November 2020, Dua Gram Seharga Rp. 1.968.000
Tetapi, permintaan tersebut ditolak. Hal ini ini disampaikan oleh Sekretaris Bantuan Hukum DPP FPI, Aziz Yanuar mengatakan, alasan Rizieq menolak ikut rapid test dan swab dirinya baik-baik saja. Aziz juga menduga, petugas hanya mencari kesalahan Rizieq.
Baca Juga: Tugas TNI Khusus dari Presiden Jokowi Ungkap FPI, Kopassus Datangi Markas Habib Rizieq di Petamburan
"Kan gila, orang baik-baik saja dicari-cari kesalahannya," kata Aziz, Minggu 22 November 2020.
Tidah kanya itu, Aziz juga menuding petugas meminta Rizieq melakukan tes swab secara paksa.
Baca Juga: Prabowo Dikejar Banyak Negara, Menteri Pertahanan AS Tiba-Tiba Telepon
"Ini maksa untuk test swab. Ngawur tengah malem maksa swab masyarakat," katanya.***