Profil Abdul Gafur, Staf Sri Mulyani yang Pidatonya Menggemparkan Boston University

9 Agustus 2021, 08:55 WIB
Abdul Gafur, mahasiswa Bostone University saat pidato di atas podium. /tangkapan layar Instagram @sherlyannavita

CerdikIndonesia - Belum lama ini, media sosial dihebohkan dengan video pidato kelulusan Abdul Gafur di Boston University.

Video tersebut dengan cepat menyebar di media sosial dan viral di Tanah Air.
Dengan bahasa inggrisnya yang baik, ia menggambarkan Indonesia sebagai negeri yang hangat dan ramah.

"Seperti kalian dengar aksen saya, saya bukan dari Amerika Serikat. Saya datang dari sebuah negara di mana matahari bersinar sepanjang tahun dengan orang-orang yang selalu tersenyum dan bersyukur apa pun yang terjadi," ujar Gafur membuka pidatonya diiringi tawa.

Baca Juga: Warga Isoman di Jabar Kini Bisa Pinjam Tabung Oksigen Melalui https://pikobar.jabarprov.go.id/isoman

Baca Juga: Wow, Ini Deretan Hadiah yang Akan Diterima Peraih Emas Olimpiade 2020 Greysia-Apriyani, Nilainya Fantastis

Ia kemudian melanjutkan sambutannya. Kali ini ia menceritakan tentang negara tempatnya belajar, Amerika Serikat.

Sebagai anak yang tumbuh di Indonesia, ia melihat Amerika sebagai negara penuh keajaiban. Hal itu bisa jadi karena banyaknya superhero produksi sineas AS yang ia tonton di televisi.

"Tumbuh di Indonesia, saya pernah punya pandangan bahwa Amerika adalah negeri yang penuh keajaiban yang memiliki banyak superhero. Mungkin karena aku nonton TV terlalu banyak waktu kecil," paparnya.

"Mungkin karena film-film Hollywood itu, saya meletakkan batu pertama mimpi saya bahwa suatu saat saya akan mengunjungi Amerika. Dan saya bahagia ada di sini sekarang, bukan hanya berkunjung, saya di sini belajar selama 2 tahun. Jadi saya sangat berterima kasih."

Baca Juga: Lifter Nurul Kena Body Shaming Saat Pulang dari Olimpiade Tokyo 2020, Netizen: Ga Bermoral!

"Di minggu pertama saya di Boston, saya pergi ke Downtown untuk melihat-lihat. Dan mengingat saya lagi di Amerika, saya membayangkan spiderman tiba-tiba muncul entah dari mana. Menembakkan jaringnya ke gedung Prudential Center dan berayun-ayun di seputaran Downtown."

"Tidak masuk akal, tapi menyenangkan untuk dibayangkan. Itu tidak pernah terjadi," ucapnya disambut gelak tawa.

"Tapi kalian tahu? Saat saya berdiri di sini dan melihat view yang indah ini. Saya menyadari bahwa kita dikelilingi oleh jenis pahlawan super yang lain. Mereka yang duduk di sana, dan di sana. Para ibu, para ayah, keluarga, teman-teman dan orang-orang penting lainnya. Mereka semua adalah pahlawan dalam hidup kita. Tanpa mereka, kita tidak akan ada di sini hari ini," ungkapnya.

Baca Juga: Nama 15 Danau Masuk Sebagai Danau Prioritas Nasional dan Anggota Tim Penyelamatan Danau Prioritas Nasional

Ia kemudian menceritakan sedikit tentang orangtuanya. Sang ibu yang berada di Indonesia dan tak bisa melihat kelulusannya.

Dan sang ayah yang entah ada dimana. Karena ia tidak tahu begitu orang meninggal, mereka akan berada di mana.

Cerita tersebut sontak membuat orang yang ada di aula tertegun dan merasa sedih sekaligus bangga.

Di bagian akhir, ia mengajak semua koleganya, rekan-rekan satu angkatan, dan teman-temannya di Boston University untuk berbuat sesuatu yang baik.

"Saya tahu ini terdengar naif. Tapi saya berharap generasi kita dapat membuat dunia lebih baik dan damai. Saya melihat kalian bekerja bersama tanpa melihat kewarganegaraan, dan saya tahu kerja sama internasional dan kesepahaman global bukan fantasi," kata Gafur.

"saya hanya berharap bahwa generasi kita bisa membuat dunia lebih baik dan lebih damai. Dan saya tahu bahwa kerjasama internasional dan kesepahaman global bukanlah fantasi."

"Hari ini, ketika kita meninggalkan tempat ini, kita akan pergi ke luar sana. Mengatasi segala tantangan yang ada. Ini kemenangan pertama dari banyak kemenangan selanjutnya. Tapi ingat selalu, jalan tidak akan pernah mudah. Karena hal-hal besar tidak pernah mudah."

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 9 Agustus 2021: ELSA Nyaris Bunuh Diri Demi Curi Perhatian Nino

Seketika, semua orang yang ada di ruangan tersebut berdiri dan memberikan standing ovation. Nama Gafur terangkat di media sosial maupun media massa.

Profil Abdul Gafur

Belakangan, baru diketahui, Gafur rupanya staf di Kementerian Keuangan yang dipimpin Sri Mulyani.

Menteri Keuangan Sri Mulyani

Abul Gafur merupakan lulusan program Diploma 1 STAN asal Manado, Sulawesi Utara. Pada 2016, ia mendapat beasiswa FETA untuk jenjang master.

Tak tanggung-tanggung, dia diterima di Boston University, University of Illinois at Urbana Champaign di Amerika Serikat, dan Utrecht University di Belanda.

Dari tiga kampus bergengsi itu, Gafur melabuhkan pilihannya di Boston University.
Dia mendapatkan gelar LL.M dari jurusan banking and financial law.***

Editor: Susan Rinjani

Tags

Terkini

Terpopuler