Network
"Setau aku memang kita bekerja di JKT48 staf bekerja, harus digaji. Nah membernya itu setau aku, waktu aku pengalaman pribadi aku, sistemnya dulu aku di gaji perbulan. Uang kita turun perbulan," ungkapnya.
Baca Juga: Tidak Hanya Helm yang SNI, Pakaian Bayi Wajib SNI, Ada Alasannya
Ia pun memaklumi jika saat ini mantan grupnya itu mengalami kesulitan finansial.
Pasalnya selama pandemi JKT48 tidak ada pemasukan, sementara penghasilan terbesar datang dari pertunjukkan di teater.
"Dengan tidak adanya teater dan pementasan, nggak ada income. Otomatis pasti official atau manajemen mikir soal gaji kan. Ya mungkin selama Covid-19 mereka masih ngegaji," jelas Cleopatra Djapri.
Meski begitu, Cleopatra sangat menyayangkan sikap manajemen kalau sampai mengurangi membernya.
"Cuma aku menyayangkan aja ada pengurangan staf dan member. Kalau staf okelah mungkin ya, kalau member sangat menyayangkan," ucapnya.
Walau menyayangkan, ia keputusan tersebut adalah yang terbaik.
Dia percaya selaku kepala, Melody dan manajemen sudah memikirkan matang-matang keputusan tersebut.
"Pasti aku akan mendukung banget. Karena kan kepalanya tetap Melody dan Kinal. Mereka sudah memikirkan matang-matang. Jadi menurut aku manajemen sudah memikirkan yang terbaik," ujar Cleopatra Djapri.
