CerdikIndonesia - Seminggu yang lalu netizen Indonesia diramaikan oleh ‘wawancara kursi kosong’ yang dilakukan Najwa Shihab dalam acara Mata Najwa. Tayangan tersebut menuai banyak pujian dari banyak pihak, bahkan tidak sedikit yang turut memparodikannya.
Baca Juga: Ingin Beli Motor Baru, Lihat Dulu Harga Motor Honda Terbaru Tipe Matic di Sini!
Hari ini hal sebaliknya justru menerpa tuan rumah Mata Najwa ini, ia dilaporkan ke kepolisian pada Selasa (6/10) oleh Relawan Jokowi Bersatu, yang diketuai oleh Silvia Devi Soembarto, karena menganggap Najwa telah melukai hati para relawan pembela Presiden Jokowi, yang mana menteri Terawan merupakan representasi dari Presiden RI Joko Widodo.
Baca Juga: Jokowi Dorong Petani dan Nelayan untuk Berkelompok dalam Sebuah Korporasi, Untuk Apa?
Meluasnya pemberitaan ini membuat dr.Tirta turut angkat suara. Diawal postingannya ia mengatakan bahwa sebenarnya ia juga tak setuju dengan mololog yang dilakukan Najwa karena baginya masih ada cara elegan lainnya, namun ia menambahkan bahwa tidak setuju bukan berarti harus melaporkannya.
Baca Juga: Selain Demokrat, PDIP Juga Pernah Lakukan Walkout, Saat Momen Apa?
“Ga setuju bukan berarti saya harus memaksakan opini saya, ini freedom of speech
Mbak nana juga berhak melakukan itu
Melaporkan tindakan mbak nana ke polisi, menurut saya adalah salah satu tindakan yang mendicerai kebebasan berpendapat di negeri ini. Itu kan hak ekspresi dia”, tulisnya pada unggahan di instagram pribadinya (@dr.tirta) pada Selasa (6/10)