Project Financing sebagai Stimulus Pelaku Industri Kreatif dan Lifestyle Bertahan di Masa Pandemi

- 8 September 2020, 17:39 WIB
PEKERJA menyelesaikan jahitan pesanan pelanggan di kawasan Tambora, Jakarta, Kamis, 5 September 2019. Industri tekstil dan produk tekstil (TPT) semakin tertekan akibat gempuran produk impor dari China, rendahnya penyerapan pasar, dan lemahnya kebijakan dalam melindungi pelaku industri dalam negeri.*/ANTARAFOTO
PEKERJA menyelesaikan jahitan pesanan pelanggan di kawasan Tambora, Jakarta, Kamis, 5 September 2019. Industri tekstil dan produk tekstil (TPT) semakin tertekan akibat gempuran produk impor dari China, rendahnya penyerapan pasar, dan lemahnya kebijakan dalam melindungi pelaku industri dalam negeri.*/ANTARAFOTO /

Meskipun mengalami lonjakan permintaan pembiayaan, Likuid Projects tetap menerapkan kurasi yang ketat kepada project owners. Salah satu pertimbangannya adalah menakar minat end-user dalam mengkonsumsi proyek-proyek tersebut.

Baca Juga: Pengemudi Bus dan Truk Perlu Paham,  Perubahan Kondisi Ban dan Asal Usulnya

Sehingga, khususnya di saat pandemi seperti saat ini, Likuid Projects memprioritaskan sejumlah industri yang tumbuh saat pandemi, seperti industri game. Namun, Kenneth menekankan pihaknya tetap menganalisa potensi-potensi industri lain, seperti film dan hiburan, dan menunggu momentum yang tepat untuk bisa mendukung mereka rebound. 

Baca Juga: Jangan Anggap Remeh, Pemeriksaan Ban Penting Dilakukan saat Membeli Mobil Bekas

Sejak pertama kali didirikan hingga saat ini, Likuid Projects sudah memfasilitasi beberapa proyek dari sub-sektor industri yang berbeda seperti film, iklan, tenaga listrik, dan yang paling terbaru ialah aplikasi permainan Capsa Susun yang dikembangkan oleh Touchten dan tersedia pada platform Hago. 

 

Mengusung konsep bagi hasil atau revenue sharing antara kolaborator dan project owner, maka semakin besar pendapatan proyek, akan semakin besar pula keuntungan yang bisa didapatkan oleh kolaborator. Adapun proyeksi return untuk kolaborator dari skema bagi hasil pembiayaan suatu proyek berkisar 12% - 25% per tahun. 

 

Sebagai salah satu pionir layanan project financing, Likuid Projects selalu menghadirkan layanan yang aman baik untuk pemilik proyek dan kolaborator. Likuid Projects saat ini menyasar enam subsektor industri sebagai pengguna layanannya, yaitu kuliner, entertainment, e-sports, kecantikan, kesehatan, dan start-up.

 

Halaman:

Editor: Shela Kusumaningtyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x