Baca Juga: Alami Nyeri Saat Haid? Lakukan 7 Cara Efektif Ini untuk Mengurangi Sakitnya
2. Prostaglandin:
Prostaglandin adalah senyawa yang diproduksi oleh rahim untuk membantu dalam kontraksi rahim.
Tingkat prostaglandin yang tinggi dapat memicu kontraksi yang kuat dan berlebihan, menyebabkan nyeri haid yang parah.
Beberapa wanita mungkin memiliki kadar prostaglandin yang lebih tinggi dari yang lain, yang menjelaskan mengapa beberapa individu mengalami nyeri haid yang lebih berat dibandingkan dengan yang lain.
Baca Juga: JADWAL Acara MNCTV Selasa 23 Mei 2023 Hari Ini, Ada Upin Ipin Bermula dan Family 100
3. Endometriosis:
Endometriosis adalah kondisi di mana jaringan yang biasanya tumbuh di dalam rahim, yaitu endometrium, tumbuh di luar rahim.
Jaringan endometrium yang abnormal ini dapat melekat pada organ di sekitar rahim, seperti ovarium, saluran tuba, atau bahkan usus.
Saat siklus menstruasi, jaringan endometriosis ini juga berperilaku seperti endometrium normal, yaitu meluruh dan berdarah.
Namun, karena tidak dapat keluar dari tubuh dengan mudah, hal ini dapat menyebabkan peradangan, rasa sakit, dan nyeri haid yang parah.