Network
CerdikIndonesia - Masyarakat Indonesia tergolong masyarakat yang gemar minum teh. Saat sarapan, bertamu atau saat sedang demam teh yang dicari sebagai penawar.
Indonesia juga menempati urutan ke tujuh produsen the terbesar di dunia, jadi tidak heran masyarakatnya genar minum teh.
Teh ini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh sehingga budaya minum teh ini banyak ditemukan diberbagai negara contohnya Jepang.
Tidak hanya Jepang, orang India sangat menyukai teh sehingga 2-3 cangkir adalah bagian wajib setiap hari
Teh adalah ramuan yang dengan mudah dapat menjadi bagian yang menenangkan, menenangkan, dan memuaskan! Manfaat dan batasan kesehatannya telah menjadi bahan perdebatan selama beberapa tahun sekarang,
Dalam sebuah penelitian European Journal of Preventive Cardiology mengatakan bahwa minum teh dapat dikaitkan dengan hidup yang lebih sehat dan lebih lama.
Dalam penelitian ini melibatkan orang-orang tanpa riwayat serangan jantung, stroke, atau kanker. Peserta diklasifikasikan menjadi dua kategori - peminum teh biasa (tiga kali atau lebih seminggu), dan peminum teh non-kebiasaan (kurang dari tiga kali seminggu).
Kesimpulannya adalah peserta yang berusia 50 tahun yang biasa minum teh akan memperlambat penyakit jantung koroner dan stroke 1,41 daripada mereka yang tidak minum teh.
Teh juga dapat menurunkan 20% penyakit jantung dan stroke dan menurunkan resiko kematian sebesar 15%.
Penulis pertama studi tersebut, Xinyang Wang dari Akademi Ilmu Kedokteran China, Beijing, juga menegaskan, "Kebiasaan mengonsumsi teh dikaitkan dengan risiko penyakit kardiovaskular yang lebih rendah dan semua penyebab kematian. Terutama yang mengkonsumsi the hijau dalam jangka panjang."
