"Mental gak stabil tuh estetik ya din? meromantisasi mental illness tuh keren ya? belum pernah hampir mati gara-gara mental illness ya? canda mati," tulis @unicornsareal.
Baca Juga: Ini Isi Deklarasi Kemerdekaan Papua dan Negara Republik Papua Barat, Apa Bedanya?
Unggahan Nadin tersebut juga mendapat banyak retwitt, salah satunya akun @ngentxt.
"Kok diromantisasi," tulisnya
Unggah tersebut kemudian mendapat balasan komentar dari salah satu warganet yang mengatakan mental illness seharusnya diusahakan sembuh.
Baca Juga: Deklarasi Kemerdekaan Negara Republik Papua Barat Oleh Benny Wenda, TNI; Papua Aman
"Mungkin maksudnya kalo punya ilness itu diusahain sembuh, bukannya menerima keadaan dan didiemin bahkan sampe diromasntisasi. Penyakit didiemin malah komplikasi gak sih? wkwk," tulis akun @benitoraa.
Pernyataan dari akun @benitoraa tersebut kemudian ditanggapi oleh Nadin dengan menggunakan huruf kapital.