Kenalkan Dana Pensiun ke Millennials dan Gen-Z, Avrist Assurance Rangkul Potensi Kanal Digital

- 30 Oktober 2020, 11:37 WIB
KNKS berdiskusi dengan Kumpulan Wang Persaraan (KWAP) terkait Dana Pensiun Syariah di Malaysia.*/DOK. KNKS
KNKS berdiskusi dengan Kumpulan Wang Persaraan (KWAP) terkait Dana Pensiun Syariah di Malaysia.*/DOK. KNKS /

Saat ini, DPLK Avrist Assurance memiliki 2 program unggulan, yaitu DPLK Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP) yang dikelola secara individu (individual account). Juga DPLK Program Pensiun Untuk Kompensasi Pesangon (PPUKP) yang dikelola secara kumpulan (pooled fund) yang baru diperkenalkan pada tahun 2013.

 

“Berkat strategi tersebut, DPLK Avrist Assurance mampu menorehkan kinerja positif. Tercermin dari aset DPLK yang dikelola tumbuh 18% year on year (YoY) pada Agustus 2020. Pertumbuhan itu lebih tinggi dibandingkan kinerja industri DPLK yang hanya tumbuh 12% YoY di Agustus 2020,” jelas Firmansyah.

 

Avrist Assurance menilai pemilihan kanal digital sebagai sarana edukasi program pensiun kepada Milenial dan Gen Z relevan dengan kondisi saat ini. Berdasarkan riset Hootsuite mengenai Tren Media Sosial 2020, jumlah pengguna sosial media 58% dari total populasi Indonesia sebanyak 272,1 juta jiwa per Juli 2020.

Baca Juga: Polisi Amankan Bentrok FBR dan Pemuda Pancasila

Bahkan dalam setiap harinya, pengguna internet di Indonesia menghabiskan waktu 8 jam mengakses internet dan 3,5 jam untuk menggunakan sosial media. Platform yang paling banyak digunakan mulai dari Youtube (88%), Whatsapp (84%), Facebook (82%), Instagram (79%), dan Twitter (54%).

 

“Persiapan perencanaan pensiun sedini mungkin bisa menghindari kendala saat seorang individu memasuki usia non-produktif. Di sisi lain, tabungan tidak menjamin kesejahteraan usia lanjut, sehingga ia bergantung pada anak-cucunya. Ikut program DPLK, individu tersebut bisa menikmati usia senja dengan maksimal,” tutup Firmansyah.

Halaman:

Editor: Shela Kusumaningtyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah