Ia menambahkan, pemerintah telah melakukan kerja sama dengan semua operator agar bantuan dapat disalurkan dengan baik.
"Rektor mengupdate data nomor hp mahasiswa yang mau menerima bantuan pulsa. Berdasarkan data tersebut, pemerintah bekerja sama dengan semua operator, membayarkan subsidi pulsa yang akan langsung diisikan ke nomor masing-masing," tambahnya.
Baca Juga: Sempat Tak Aktif usai Video Viral, Zara Adhisty Buka Suara: Aku Terberkati
Sementara Direktorat Jenderal (Dirjen) Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (PAUD Dikdasmen) Kemdikbud, yakni Jumeri menyampaikan untuk mendapatkan subsidi kuota bagi peserta didik, yang memiliki nomor ponsel akan didaftarkan oleh pihak sekolah.
"Nantinya, dari data pokok pendidikan (dapodik) akan memilah setiap operator seluler misalnya, dari A sampai Z. Setiap nomor nanti akan diisi pulsa data internet," ujarnya.
Baca Juga: Simak Cara Video Call 50 Orang Lewat WhatsApp, Coba Sekarang!
Bagi peserta didik yang tidak memiliki ponsel, bisa menggunakan ponsel milik orangtuanya. Namun, Jumeri berharap agar orangtua turut mengawasi sanak saat melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
Baca Juga: GM PT LG Electronic Indonesia Benarkan 242 Pegawainya Positif Covid-19
"Kami berharap, orangtua nantinya mau membimbing dan mengawasi anak-anaknya. Anak tidak boleh dibiarkan. Jadi kalau kuota habis untuk hal-hal lain diluar PJJ ya bisa meminta kuota orang tuanya," sambung Jumeri.