Panduan Puasa Ramadhan, Niat, Syarat Sah, dan Syarat Wajib

- 28 Maret 2023, 10:53 WIB
Puasa Ramadhan
Puasa Ramadhan /mohamed_hassan/

Menurut Kitab Safinatun Najah Fiima Yajibu ‘ala Abdi Ii Maulah, atau kitab ringkas mengenai dasar-dasar ilmu fikih menurut mazhab syafi’i, berikut adalah syarat sah dari puasa.

  1. Beragama Islam

Puasa menjadi ibadah yang wajib dilakukan bagi orang-orang beragama islam. Maka tidaklah sah puasa tersebut apabila dilakukan oleh seseorang yang kafir sejak lahir ataupun oleh seseorang yang telah murtad (keluar dari agama islam).

  1. Berakal

Puasa wajib dilakukan oleh orang-orang yang memiliki akal. Tidak wajib bagi mereka yang mengidap penyakit gila, ataupun tidak memiliki kesadaran untuk berpuasa. Namun apabila ketika seseorang tidur selama seharian ketika berpuasa, ibadah puasanya tetaplah menjadi ibadah yang sah. Namun berubah hukumnya ibadah puasa tersebut menjadi makruh.

  1. Suci dari semacam haid

Hukum ini diperuntukkan bagi kaum perempuan yang sedang berhalangan haid ataupun nifas, sehingga puasanya tidak akan sah karena secara syariat masih memiliki hadas yang besar. Harus menunggu suci dari hadas-hadas besar tersebut agar kembali dapat melakukan ibadah puasa.

  1. Mengetahui waktu berpuasa

Sah bagi mereka ibadah puasanya apabila mereka mengetahui kapan waktunya berpuasa. Yakni mereka mengetahui jika telah memasuki waktu ramadhan. Cara mengetahuinya dapat melihat sempurnanya bulan syaban atau melihat hilal.

Syarat Wajib Puasa

  1. Memeluk agama islam

Sebagaimana sama dengan syarat sahnya berpuasa, syarat wajib dari berpuasa adalah beragama islam. Tidak wajib bagi mereka yang tidak beragama islam untuk berpuasa. Karena salah satu perintah berpuasa adalah dilakukan bagi orang-orang yang beriman.

  1. Sudah memasuki usia baligh

Bagi umat muslim yang telah memasuki usia baligh, yakni 15 tahun bagi laki-laki dan telah mengalami haid bagi perempuan, maka diwajibkan kepada mereka untuk menjalan ibdah puasa selama bulan ramadhan.

Namun, bukan berarti bagi mereka yang belum memasuki usia baligh tidak bisa menjalankan ibadah puasa. Seperti anak-anak, maka orang tua dapat memberikan pendampingan kepada anak-anak mereka untuk berlatih melakukan ibadah puasa ramadhan.

  1. Berakal

Sama halnya dengan syarat sah berpuasa, salah satu syarat wajib berpuasa yakni harus berakal. Orang-orang dengan gangguan jiwa dan tidak memiliki kesadaran tidak diwajibkan untuk menjalankan ibadah puasa.

Halaman:

Editor: Yuan Ifdhal Khoir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x