Buku ini menjadi semakin populer karena dibaca oleh salah satu member veteran group Korea Selatan yaitu Yunho TVXQ.
Buku ini mencoba mengubah sudut pandang pembaca bahwa kebahagiaan tidak perlu dicari melalui hal-hal besar, melainkan bisa didapat dari hal-hal sepele.
Tidak perlu menyelam bermeter-meter ke lautan, cukup 1 cm saja, bisa jadi kita menemukan kebahagiaan.
2. I Want to Die But I Want to Eat Tteokbokki karya Bek Se-hee
Buku I Want to Die But I Want to Eat Tteokbokki merupakan buku yang berisi catatan pengobatan sang penulis bersama psikiaternya.
Buku ini bukan merupakan bacaan yang ditujukan untuk pemahaman suatu teori, melainkan kejujuran dari penulisnya.
Buku ini mengatakan, bahwa salah satu cara mencintai diri sendiri adalah dengan melakukan hal-hal yang kita sukai dan membuat kita merasa nyaman.
Baca Juga: 4 Contoh Cara Memperkenalkan Diri saat Interview untuk Fresh Graduate agar Menarik Perhatian HRD
3. Merawat Luka Batin karya Dr. Jiemi Ardian