Terinspirasi Sebuah Film, Robert Berdella Psikopat Asal Kansas Menyiksa Dan Membantai Korbannya Tanpa Jejak

- 10 November 2022, 20:33 WIB
Robert Bardella dan foto korbannya
Robert Bardella dan foto korbannya /

Cerdik Indonesia - Berawal dari terinspirasi sebuah film yang berjudul The Collector, Robert Berdella menyiksa dan membunuh para korbannya secara sadis. Setidaknya ada enam orang yang menjadi korban dari Robert Berdella berdasarkan bukti foto para korban yang disiksa dan tengkorak manusia di rumahnya.

Robert Andrew Berdella Jr. lahir di Cuyahoga Falls, Ohio pada 31 Januari 1949, dari Robert Berdella Sr. dan Mary Berdella. Robert terlahir dari keluarga yang religius, dan Robert pun dikenal sebagai anak yang pintar di masa remajanya.

Pada tahun 1967, ia lulus dari SMA Cuyahoga Falls dengan nilai yang bagus, lalu melanjutkan studinya di Kansas City Art Institute. Meski pada akhirnya ia harus dikeluarkan dari sekolah tersebut karena melakukan penyiksaan pada binatang sebanyak tiga kali dan membunuh seekor anjing dalam percobaan seni.

Baca Juga: Waspada Stunting, Tubuh Anak Lebih Pendek Karena Kekurangan Gizi Kronis ! Angka Stunting di Indonesia Tinggi

Ia pun terlibat kasus jual beli narkoba seperti Amfetamin, LSD, dan mariyuana. Robert sempat ditangkap namun kejaksaan kekurangan bukti, hingga akhirnya Robert pun dibebaskan.

Robert pun kembali melanjutkan kehidupannya dengan bekerja sebagai koki yang sukses, dan setelah itu ia mendirikan ‘Bob's Bizarre Bazaar’, sebuah toko yang menjual barang-barang antik dan perhiasan, juga seni primitif. Robert yang menyadari dirinya seorang homoseksual pun mulai menikmati orientasi menyimpangnya.

Rumah milik Bardella dan tengkorak manusia
Rumah milik Bardella dan tengkorak manusia

Hingga tepat pada tanggal 4 April 1988, kejahatan Robert Berdella mulai tercium setelah salah satu korbannya, Christopher Bryson, seorang gigolo berusia 22 tahun melarikan diri dengan meloncat dari lantai 2 rumah milik Robert dan menghubungi polisi setempat.

Baca Juga: Hari Pahlawan Nasional: Perjalanan Pendidikan Sutan Sjahrir yang Luar Biasa

Robert pun segera ditangkap oleh polisi setelah polisi berhasil menggeledah rumahnya. Bukti-bukti pun ditemukan seperti adanya lebih dari 200 foto para korbannya yang telanjang, diikat dan dilecehkan.

Lalu ditemukan pula sepasang tengkorak manusia dan potongan-potongan tulang yang dimutilasi.

Robert Berdella pun didakwa di ruang sidang Hakim Alvin Randall, dan mengaku bersalah atas pembunuhan tingkat pertama. Ia mengaku secara terang-terangan telah menyiksa, menyekap, melakukan kekerasan seksual, dan membunuh setidaknya enam pemuda antara tahun 1984-1987.

Ia menyebutkan bahwa korbannya adalah Robert Sheldon, Jerry Howell, Mark Wallace, James Ferris, Todd Stoops, dan Larry Pearson.

Baca Juga: Tim Kuda Hitam Di Piala Dunia Qatar 2022, 30 Daftar Pemain Timnas Belgia Akan Mengguncang Qatar dan Dunia

Dan pada 19 Desember 1988, Robert Berdella pun dinyatakan bersalah atas enam tuduhan pembunuhan, dan dijatuhi hukuman seumur hidup tanpa adanya pembebasan bersyarat.

Robert dipenjara di Lembaga Pemasyarakatan Negara Bagian Missouri. Hingga pada tanggal 8 Oktober 1992, ia ditemukan meninggal dunia setelah mengeluh sakit dada, dan dinyatakan meninggal karena serangan jantung.***

Editor: Kurniawan Rio


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x